2.206 Alat Kontrasepsi Gratis Disediakan P2KB di Fasyankes, Peringati Hari Kontrasepsi Sedunia

Pelayanan KB secara gratis ini dalam rangka memperingati hari kontrasepsi se-dunia yang diperingati setiap 26 September 2024.

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka Pekan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kota Kendari, Senin (10/9/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) membuka Pekan Pelayanan Keluarga Berencana (KB) secara gratis di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) se-Kota Kendari.

Pelayanan KB secara gratis ini dalam rangka memperingati hari kontrasepsi se-dunia yang diperingati setiap 26 September 2024.

Bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya program keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dalam rangka percepatan penurunan stunting kepada masyarakat.

Adapun tema dari hari kontrasepsi sedunia tahun ini bertajuk pelayanan kontrasepsi berkualitas untuk Indonesia emas tahun 2045.

Kepala Dinas P2KB Kota Kendari, Andi Dadjeng mengatakan pencanangan pelayanan KB gratis dalam rangka hari kontrsepsi sedunia secara serentak dimulai pada 10 hingga 20 September 2024.

Baca juga: Dinas P2KB Kota Kendari Teken MoU dengan 58 Fasyankes di Harganas ke-31, Berikan Pelayanan KB Gratis

Untuk Kota Kendari, hari ini, Senin (10/9/2024) telah melaksanakan pelayanan KB gratis di lima Fasyankes.

"Di antaranya di Puskesmas Benu-Benua, Puskesmas Mokoau, Puskesmas Lepo-Lepo, Puskesmas Puuwatu, serta beberapa klinik mandiri," ujar Andi Dadjeng.

Kabid KB Dinas P2KB Kota Kendari, Muspida Ahmad mengatakan total kuota yang disediakan Dinas P2KB Kota Kendari untuk pelayanan KB secara gratis sebanyak 2.206.

Kuota tersebut di antaranya untuk Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) seperti IUD (Intra Uterine Device) sebanyak 23, implan sebanyak 253, Metode Operasi Pria (MOP) sebanyak 1 dan Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 8.

Kemudian, metode kontrasepsi jangka pendek, seperti suntik sebanyak 667, pil sebanyak 1.150 dan kondom sebanyak 104.

Baca juga: Implan dan Pil KB Banyak Digunakan di Kendari, Cara Dapat Alat Kontrasepsi Gratis di Puskesmas

“Untuk suntik terdiri dari jangka satu bulan dan tiga bulan,” kata Muspidah Ahmad.

Muspida menyampaikan untuk memperoleh KB gratis, warga cukup membawa KTP, tetapi harus berdomisili di Kendari.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat yang ingin menggunakan alat kontrasepsi, sehingga dapat membantu dalam penanganan penurunan stunting di Kota Kendari.

“Karena target yang diberikan dalam pelayanan KB gratis berbeda-beda setiap daerah saat peringatan hari kontrasepsi sedunia, kami berharap ditanggal 26 September semuanya sudah mencapai target,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved