Agenda Bakal Calon Wali Kota Kendari di Akhir Pekan, Subhan Temui Pedagang, Giona ke Ibu Pengajian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah agenda pasangan bakal calon Kepala Daerah (cakada) Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam bersama Subhan di akhir pekan, Sabtu (07/09/2024).

Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari, Giona-Subhan masif melakukan sosialisasi dan silaturahmi ke masyarakat.

Informasi yang diterima, sekira pukul 09.30 WITA Subhan mengunjungi salah satu pasar tradisional Kota Kendari.

Pasar tersebut adalah Pasar Panjang yang beralamat di Jalan Sorumba, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Subhan berkeliling pasar dan menyapa para penjual, dia bahkan terlihat berbincang dengan sejumlah pedagang.

Sementara itu, di sore hari sekira pukul 16.30 WITA Giona bersilaturahmi dengan ibu-ibu majelis taklim di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

Baca juga: Cakada di Sultra Diminta Masukkan Aspek Kebudayaan untuk Susun Visi Misi Saat Dialog Publik LepMil

Tak hanya puluhan ibu-ibu, tampak pula bapak-bapak hadir pada agenda tersebut di sebuah balai pertemuan.

Sebelum berkunjung di Kelurahan Kambu, Giona sebelumnya berada di Jalan H Lamuse, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Dia menyebutkan, salah satu program Giona-Subhan jika terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari adalah menyediakan 15 ribu lapangan pekerjaan.

"15 ribu lapangan kerja itu sebenarnya akan kita buka kalau InsyaAllah visi misi kita terwujudkan," katanya kepada TribunnewsSultra.com.

Visi misi tersebut antara lain Kendari Water Front City yakni perbaikan infrastruktur untuk membuat jogging track.

Selain itu, Kendari Sponge City sebagai solusi permasalahan banjir serta dapat dimanfaatkan sebagai taman bisa menumbuhkan UMKM baru.

Baca juga: Jelang Penetapan DPT Pilkada 2024, KPU Sultra Sebut Daerah Ini Rawan Pemilih Data Ganda, Penyebabnya

"Itu kan pasti membutuhkan pekerja-pekerja yang baru, kalau semuanya ini berjalan pasti akan membuka lapangan pekerjaan," ucapnya.

Lebih lanjut Giona menjelaskan bahwa akan dipastikan warga dengan KTP Kota Kendari menjadi prioritas pekerja ketika ada investor masuk. 

"Insyaallah kalau ada investor yang akan masuk di Kota Kendari, bagaimana caranya agar mengutamakan pekerja KTP Kota Kendari," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)