Berita Baubau
Cerita Wasit Karate Nasional Asal Baubau Sultra Mulai Karier Sejak Muda, Sederet Prestasi Mentereng
Inilah cerita wasit nasional karate asal Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara yang memulai karier sejak usia muda dan sederet prestasi mentereng.
Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Inilah cerita wasit nasional karate asal Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang memulai karier sejak usia muda dan sederet prestasi mentereng.
Menjadi atlet merupakan tantangan besar bagi siapapun yang memulai kariernya, pelatihan fisik dan mental tidak serta-merta terbentuk dalam waktu singkat.
Meluangkan waktu dan tenaga hanya untuk target juara yang dimungkinkan kemudian hari dapat membawa nama daerah dalam ajang daerah maupun nasional.
Selayaknya wasit lainnya, Titi Indrawati memulai kariernya sejak muda (SMA) sebagai atlet karate yang bermain di nomor Kata dan Kumite.
"Sebelumnya saya bergelut di cabang olahraga balap sepeda, tetapi setelah memasuki sekolah menengah pertama saya memilih pindah dan menjadi atlet karate," ungkapnya saat berbincang bersama TribunnewsSultra.com, Selasa (20/8/2024).
Pertandingan pertama dimenangkan olehnya saat kejuaraan daerah Sulawesi Tenggara tahun 1991 yang memacunya bertarung ke kancah lebih tinggi.
Ia pula pernah berpartisipasi dalam Kejuaraan Mahasiswa Nasional tahun 1995 hingga mendapat kesempatan dilatih oleh Abdul Kadir mantan atlet nasional.
Baca juga: Sosok Mahasiswi Unsultra Raih Medali Perunggu Piala Presiden International Karate Championship 2024
Untuk diketahui, Abdul Kadir saat ini melatih atlet nasional karate Zigi Zaresta penyumbang medali emas dalam Sea Games Vietnam 2021.
"Dahulu ketika menjadi atlet saya sering mewakili Kota Baubau dalam event provinsi seperti Porprov dan kejuaraan daerah lainnya," imbuhnya.
Bahkan untuk mengembangkan bakatnya, ia sempat berkiprah sebagai atlet karate di Kota Makassar saat masih menempuh kuliah di ASMI Makassar.
Pensiun menjadi atlet, wanita yang kerap menjadi instruktur senam tersebut masih meneruskan kegemarannya dengan melatih atlet karate di Kota Baubau.
Salah seorang murid yang dilatihnya berhasil meraih emas dalam Porprov Baubau 2023 dan masuk dalam perempat Final Pra-PON Kalimantan Selatan 2023 lalu dalam nomor Kumite-48 kg putri mewakili Konawe Utara.
Tidak hanya itu, pada kategori putra nomor Kumite-67 kg meraih medali perunggu dalam event Porprov Kolaka 2018 mewakili Kota Baubau dan Porprov Baubau 2023 mewakili Konawe Utara.
Ia juga melatih murid-murid sekolah menengah pertama disalah satu sekolah di Kota Baubau dan membawanya masuk dalam perempat final dalam O2SN pada nomor Kata tahun 2015 dan 2016.
Baca juga: Sosok Afghany dan Albhani, Siswa Kembar SMAN 4 Kendari Raih Perunggu Kejurnas Karate di Gorontalo
Titi melebarkan sayapnya menjadi wasit karate sejak tahun 2008 di Perguruan INKAI Provinsi Sultra.
Pada tahun 2013, ia akhirnya berkesempatan menjadi wasit nasional meskipun hanya dalam event perguruan.
Pengalaman itulah yang memacunya mengasah keterampilan hingga dipercayakan menjadi wasit pada Pra-PON di Banjar Baru, Kalimantan Selatan 2023 dan Wasit O2SN di Jakarta Pusat 2024.
Sebelumnya, ia telah bertugas pada Kejuaraan Gakko di Makassar tahun 2023 sebagai wasit Kata dan Kumite, Piala Menpora di Makassar tahun 2023 wasit Kata dan Kumite.
Piala Shindoka di Makassar tahun 2022 sebagai wasit Kata dan Kumite, Kejuaraan INKAI Nasional di Bali tahun 2023, Kejuaraan Nasional Forki di Tangerang tahun 2024 lalu dan sederet event nasional karate bergengsi lainnya.
"Perjuangan menjadi wasit nasional membutuhkan kegigihan dan konsistensi sebab untuk menempati posisi wasit nasional yang terpercaya perlu yang namanya usaha panjang," jelasnya.
Titi merupakan salah satu wasit karate perwakilan Sulawesi Tenggara yang hampir tidak pernah absen dalam kejuaraan nasional.
Baca juga: Dua Mahasiswa FKIP UHO Kendari Kenalkan Pencak Silat dan Nasi Goreng saat SEA-Teacher di Filipina
"Terakhir saya menjadi wasit O2SN Nasional di Jakarta Pusat yang diselenggarakan 11-16 Agustus 2024 kemarin," tambahnya.
Menurutnya, karate mengajarkan banyak hal seperti disiplin, tegas, dan kuat.
"Ini hobi yang positif dan mengajarkan hal-hal seperti disiplin dan tegas dan tentunya saya merasa terpacu jika melihat para atlet mau berkembang menjadi lebih baik," bebernya.
Sebab itu, ia berharap perkembangan atlet di Kota Baubau bisa dapat lebih baik dan meraih medali di ajang nasional yang diimpikan.
Dalam prestasi lainnya, Titi juga pernah menjadi wasit dalam event Tarung Bebas Indonesia(TBI) di Wonogiri tahun 2022 dan wasit dalam Event MMA di Jakarta Timur tahun 2023. (*)
(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)
250 Atlet Ikuti Kejuaraan Karate Institut Karate-do Indonesia Zona V 2023 di Kendari Sultra |
![]() |
---|
Lemkari Kendari Juara Umum Turnamen Karate Sudjono Soewarno Cup I Disusul UHO dan Inkai Prestasi |
![]() |
---|
Pelajar MTsN 1 Kendari Sulawesi Tenggara Sabet 2 Gelar Karate Open Tournament Sudjono Suwarno Cup I |
![]() |
---|
Keseruan Pembukaan Turnamen Karate Sudjono Soewarno Cup I 2023 di Kendari Sulawesi Tenggara |
![]() |
---|
Turnamen Karate Sudjono Suwarno Cup I 2023 Bakal Digelar di Kendari Sulawesi Tenggara 24-26 Februari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.