Berita Kendari

Dua Mahasiswa FKIP UHO Kendari Kenalkan Pencak Silat dan Nasi Goreng saat SEA-Teacher di Filipina

Dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) perkenalkan budaya dan kultur Indonesia di Filipina.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Muhammad Israjab
istimewa
Dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) perkenalkan budaya dan kultur Indonesia dalam progam SEA-Teacher di Filipina, yakni Idris dan Muh. Hadiatman. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dua mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Halu Oleo (UHO) perkenalkan budaya dan kultur Indonesia dalam progam SEA-Teacher di Filipina.

Kedua mahasiswa UHO Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tersebut yakni Idris dan Muh Hadiatman.

Perkenalan budaya dan kultur ini dilaksanakan di Saint Mary's University Bayombong dalam kegiatan Internasional Student's Day pada Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Wakatobi dan Kolaka Sultra Masuk 10 Daerah Tertinggi Pelanggaran Netralitas ASN dan Politik Uang

Diikuti 8 negara yakni Thailand, Indonesia, Belgia, Itali, Jepang, Jerman, Ghana dan Korea Selatan.

Idris mengatakan Internasional Student's Day ini diselenggarakan memperingati Hari Pelajar Internasional.

Bertujuan mempertemukan pelajar dari seluruh penjuru dunia, untuk saling bertukar budaya, belajar dan bersenang bersama.

Adapun kegiatan diantaranya pameran budaya, masakan internasional, lokakarya interaktif, pertukaran bahasa dan membangun persahabatan.

Baca juga: Marching Band hingga Musik Bambu Jadi Ekstrakulikuler di MTs Negeri 2 Konawe Sulawesi Tenggara

"Kami mempresentasikan nasi goreng, lagu daerah dari Buton Utara yakni Lipu Poihanku, lagu nasional Tanah Airku, dan Pencak Silat," kata Idris kepada Tribunnewssultra.com, Kamis (14/9/2023).

Saat kedua Mahasiswa FKIP mempresentasikan budaya Indonesia, semua peserta sangat menyukainya.

Banyak yang penasaran terkait nasi goreng, Pencak Silat, dan arti dari setiap lirik lagu daerah dan nasional yang dibawakan.

"Harapannya dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak wisatawan mancanegara yang tertarik dengan kultur budaya, wisata, kuliner dan berbagai hal yang ada di Indonesia," jelasnya (*)

(Tribunnewssultra.com/Dewi Lestari)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved