Penyebab Kematian Dokter Undip Viral, Keluarga Sebut Karena Penyakit Saraf Kejepit, Bukan Dibully

Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, dr Aulia Risma Lestari (30) awalnya disebut mengakhiri hidupnya sendiri. 

Kolase TribunnewsSultra.com
KOLASE- Berikut ini penyebab kematian dokter Universitas Diponegoro atau Undip viral di media sosial. Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, dr Aulia Risma Lestari (30) awalnya disebut mengakhiri hidupnya sendiri. Jasadnya ditemukan di dalam kossannya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. Bahkan adapula yang menyebut jika penyebab dari dr Aulia mengakhiri hidup karena dibully/ Ilustrasi saraf terjepit 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini penyebab kematian dokter Universitas Diponegoro atau Undip viral di media sosial

Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, dr Aulia Risma Lestari (30) awalnya disebut mengakhiri hidupnya sendiri. 

Jasadnya ditemukan di dalam kossannya di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Bahkan adapula yang menyebut jika penyebab dari dr Aulia mengakhiri hidup karena dibully

Seperti diketahui, kasus kematian dokter PPDS Undip ini menjadi perhatian warganet. 

Sampai menjajaki trending X (dulu Twitter) sejak kabar tersebut mencuat pada Jumat (16/8/2024). 

Isu bully menjadi pembahasan dan dikait-kaitkan dengan penyebab dr Aulia meninggal dunia. 

Baca juga: Profil dr Prathita Amanda Aryani, Diduga Pelaku Bullying Dokter di Undip Trending X, Isi Chat Viral

Namun, pihak keluarga korban lantas buka suara. 

Merespons hal ini, pihak keluarga dr Aulia memberikan keterangan resmi di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2024).

Sang kuasa hukum, Susyanto SH MH dari pihak keluarga membantah jika dr Aulia meninggal akhiri hidup. 

Selain itu, ia juga menyebut bahwa dr Aulia tidak mengalami perundungan. 

Terkait ramainya pemberitaan soal adanya perundungan atau tidak, Susyanto menyebut pihaknya tidak bisa memberikan keterangan secara vulgar karena dikhawatirkan akan terjadi blunder.

Ia pun menyebut jika pernyataan tersebut akan disampaikan pula ke pihak kepolisian. 

Susyanto juga mengungkap bahwa dr Aulia meninggal karena sakit. 

"Terkait yang viral katanya, nuwun sewu (mohon maaf) korban meninggal karena bunuh diri itu kami sangkal. Itu tidak benar. Bahwa almarhumah meninggal dunia karena sakit," kata Susyanto, Jumat, dikutip dari TribunJateng.com.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved