Penyebab Kematian Dokter Undip Viral, Keluarga Sebut Karena Penyakit Saraf Kejepit, Bukan Dibully
Seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Undip, dr Aulia Risma Lestari (30) awalnya disebut mengakhiri hidupnya sendiri.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Ia pun membeberkan jika korban memiliki riwayat penyakit saraf kejepit.
Sehingga jika kelelahan maka akan merasakan sakit.
Bisa jadi ketika Aulia merasa sakit dan kelalahan, dalam keadaan darurat dirinya kemudian menyuntikkan obat anestesi dan kelebihan dosis.
"Intinya pihak keluarga menampik terkait bahwa korban almarhumah itu meninggal dunia karena bunuh diri."
"Kami sebagai kuasa hukum dari keluarga itu menolak berita tersebut," tegasnya.
Baca juga: Profil Menpan RB Tjahjo Kumolo, Meninggal di Umur 64 Tahun: Lulusan UNDIP, Pernah Jadi Mendagri
Saat ditanya, apakah korban pernah bercerita kepada orang tuanya ketika menjalani PPDS, Susyanto mengatakan hal itu akan disampaikan secara jelas apabila penegak hukum meminta keterangan resmi dari keluarga.
Susyanto khawatir, apabila hal ini disampaikan kepada media justru akan menjadi fitnah.
Lantas, jika hasil investigasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan adanya perundungan dalam kematian Dr Aulia, pihak keluarga menyerahkan hal ini kepada yang bersangkutan.
"Itu kewenangan dari pihak Kementerian Kesehatan untuk menata dapur rumah tangganya."
"Kami hanya sebatas memberikan keterangan apa yang dibutuhkan oleh Kemenkes RI," terangnya.
Pernyataan Kemenkes
Diberitakan sebelumnya, Kemenkes melakukan investigasi terkait meninggalnya Aulia Risma Lestari.
Korban diduga bunuh diri karena mengalami perundungan dari seniornya di Undip.
Kemenkes melakukan pemeriksaan terhadap Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip.
"Pembinaan dan pengawasan PPDS ada pada Pendidikan Dokter Spesialis FK Undip bukan pada RS Kariadi, sebagai unit dari Kemenkes."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.