Derap Nusantara

Memanfaatkan Alam Sebagai Penyedia Obat Terlengkap

UNESCO mencatat nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan semesta.

Penulis: Content Writer | Editor: Sitti Nurmalasari
ANTARA/Sizuka
Penjual Jamu 

Hidup sehat adalah tentang keseimbangan.

Seimbang antara asupan nutrisi yang masuk ke tubuh dengan energi yang dikeluarkan, antara waktu bekerja dan istirahat, pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani atau fisik dan mental, serta seterusnya.

Ada orang yang mengalami sakit pada fisik tapi memiliki mental tangguh dan sikap optimisme tinggi sehingga mampu mengafirmasi diri untuk melawan penyakit dan menyembuhkan tubuhnya.

Sementara, ada pula orang yang secara fisik sehat namun mentalnya lemah, miskin motivasi, dan hidup di pojok pesimisme sehingga tubuhnya tampak lunglai tak bergairah seolah berpenyakit berat.

Semboyan “dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat” sesungguhnya dapat berlaku dua arah karena jiwa yang tangguh akan mampu menegakkan raga dengan perkasa.

Berkacalah pada gaya hidup para nenek kita yang hidup sederhana membersamai semesta.

Tanaman Obat Keluarga
Tanaman Obat Keluarga

Mereka bekerja di alam, makan minum dari apa yang disediakan alam dan diolah secara tradisional, begitupun dalam upaya menjaga kesehatan dengan memanfaatkan rempah-rempah termasuk akar dan dedaunan untuk meramu jamu.

Segala yang bersifat alamiah tentu berterima baik oleh tubuh, maka raga pun menua tanpa banyak penyakit yang menyertai.

Membangun budaya sehat jamu bukanlah perkara sulit, sebab bukan sesuatu yang baru melainkan telah dicontohkan oleh leluhur nenek moyang terdahulu.

Apa yang sulit dari sekadar meniru? Kita telah memiliki modal dasar berupa warisan budaya, kearifan lokal, pengetahuan dan ramuan tradisional, potensi tanaman obat (toga), dan sumberdaya hayati lain.

Untuk menjaga bahan baku jamu tersedia secara berkelanjutan dan lebih mudah dijangkau, masyarakat bisa melakukan pemuliaan tanaman obat di pekarangan rumah.

Bila luas pekarangan kurang memadai, banyak juga lingkungan masyarakat yang membangun taman toga bersama pada level desa, RW, atau RT.

Sejumlah jenis tanaman obat langka atau yang masih berada di alam liar, bisa dicari lalu dikoleksi untuk menjadikannya tetap tersedia dan lestari.

Baca juga: BRIN Kembangkan Senyawa Radioprotektif Bahan Alami untuk Terapi Kanker

Selanjutnya pelajari berbagai resep ramuan jamu yang biasanya telah terwariskan secara turun-temurun dan tersedia juga dalam banyak sumber referensi baik manual maupun digital.

Saat anda atau anggota keluarga membutuhkannya, jamu sehat mudah dibuat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA
Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved