Berita Konawe Selatan
Ibu Adukan Anak Hilang di Pesantren ke Polda Sulawesi Tenggara, Sudah 5 Bulan Lapor Polsek Ranomeeto
Orangtua Agung Kurniawan, remaja yang dilaporkan hilang di Pondok Pesantren mengadu ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Untuk itu, pihaknya melaporkan ke Polsek Ranomeeto atas kasus hilangya Agung Kurniawan.
Namun hingga kini, kasus tersebut belum selesai diusut penyidik Polsek Ranomeeto dan keluarga.
"Untuk itu saya datang ke Polda untuk meminta kasus ini ditangani. Karena sudah lima bulan informasi keberadaan anak kami apakah masih hidup atau sudah mati tidak ada kejelasan," ungkap Aisya.
Polsek Ranomeeto menyebut sudah meminta keterangan sebanyak 8 saksi terkait kasus hilangnya Agung Kurniawan.
“Sudah 8 orang yang kami mintai keterangan semua dari pihak pondok pesantren,” kata Kapolsek Ranomeeto Polres Konawe Selatan, AKP Ansar Ali, dikonfirmasi terpisah.
Berdasarkan keterangan pihak pesantren, katanya, bahwa Agung pergi dari pondok sejak Minggu, 25 Februari 2024.
Baca juga: Kronologi Bocah 10 Tahun Hilang saat Bermain Ditemukan Meninggal di Sungai Desa Lalowosula Koltim
“Jadi setelah tanggal 25 itu Agung pergi dari pondok, anak itu dilihat tidak sempat masuk di pondoknya lagi,” jelasnya.
“Hanya terlihat berdiri disamping masjid setelah itu tidak ditahu lagi keberadaanya,” ujarnya menambahkan.
Menurut AKP Ansar, kendala penanganan kasus anak hilang tersebut sejauh ini karena kurangnya informasi yang akurat dan bukti-bukti.
Informasi tersebut untuk menentukan arah penyelidikan, apakah kasus ini murni orang hilang atau ada penyebab lain.(*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.