Jembatan Darurat Penghubung Konawe-Konut Sultra Sudah Bisa Dilalui, Camat Meluhu: Tidak Ada Pungli

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Begini kondisi terkini jalur lintasan penghubung antar Kabupaten Konawe-Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang sempat terhambat akibat jembatan putus.

Camat Meluhu, Maladi menyampaikan jembatan darurat penghubung antara Konawe-Konawe Utara, tepatnya berada di Kecamatan Meluhu Kabupaten Koanwe tersebut baru selesai dikerjakan secara gotong royong.

“Sudah selesai semua, atas inisiatif bersama Polres, Polsek, babinsa, kepala desa, camat dan warga setempat, jembatan darurat yang berada di Kelurahan Meluhu sudah tidak ada lagi halangan,” kata Maladi kepada TribunnewsSultra.com, Senin (08/07/2024).

Terlihat jembatan darurat tersebut dibuat dari beberapa batang pohon besar yang dijejer agar kokoh dilalui kendaraan yang melintas.

Setelah pembuatan jembatan darurat itu, Maladi mengatakan kondisi arus lalu lintas di jalan penghubung dua kabupaten tersebut sudah lancar dan tidak ada lagi kendaraan yang mengantre.

"Semua sudah kondusif, termasuk tidak ada lagi pungli (pungutan liar), saya juga baru pulang ini,” ucap Maladi.

Tentu saja kondisi jembatan darurat ini tidak akan dibiarkan ada dalam jangka waktu yang lama, sebab Maladi mengatakan perlu dibangun jembatan yang lebih kokoh.

Baca juga: Jembatan Penghubung Desa Wungkulo dan Bobolio Konawe Kepulauan Sulit Diakses Usai Terendam Banjir

Meski demikian jembatan darurat dari batang pohon ini cukup aman dan bisa dilintasi untuk sementara waktu.

Dalam waktu dekat, Maladi mengatakan Pemerintah Provinsi Sultra akan membangun jembatan yang lebih kokoh.

"Sudah ada konfirmasi dari Sekda Konawe, Insya Allah dalam waktu dekat ini, dari provinsi akan turun untuk membuat jembatan darurat, apakah nanti jembatannya dari besi atau baja, yang jelas jembatan darurat yang sekarang ini untuk sementara waktu sudah bisa dilintasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Meluhu IPDA Ilham menyebut, untuk sementara waktu, meskipun sudah bisa dilintasi oleh kendaraan, jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Sementara untuk kendaraan roda enam, atau roda empat bermuatan berat tidak disarankan untuk melintas.

“Alhamdulillah mulai pagi tadi kerja, sampai siang ini sudah bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat,” ujarnya.

Baca juga: Warga Minta Jembatan Kayu Penghubung Buton dan Butur Sultra yang Rusak Diganti Sesuai Spesifikasi

Diketahui sebelumnya, berdasarkan laporan yang diterima oleh media ini, bahwa jembatan penghubung Konawe-Konawe utara tersebut, dibongkar oleh sekelompok warga pada Minggu (7/7/2024) sore. 

Dikatakan, ada paksaan terhadap pengguna jalan untuk membayar sesuai kemauan mereka (pembuat jembatan). 

Aksi pembongkaran jembatan tersebut, diketahui, sempat memutus akses dan tidak bisa dilintasi oleh kendaraan. (*) 

(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)