Berita Kendari

Sosok Yunastasya dan Hunaim Asal Kendari Jadi Perwakilan Sultra Pertukaran Pemuda Antarprovinsi 2024

Inilah sosok dua pemuda asal Kota Kendari yang akan menjadi perwakilan Sulawesi Tenggara pada program Pertukaran Pemuda Antarprovinsi (PPAP) 2024.

Penulis: Dewi Lestari | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Yunastasya Yunita, mahasiswi aktif di Jurusan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO Kendari dan Hunaim Zanjani Karim, alumni Jurusan Sastra Inggris di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok dua pemuda asal Kota Kendari yang akan menjadi perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada program Pertukaran Pemuda Antarprovinsi (PPAP) 2024.

Kedua pemuda tersebut yakni Yunastasya Yunita, mahasiswi aktif di Jurusan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO Kendari.

Hunaim Zanjani Karim, alumni Jurusan Sastra Inggris di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Panitia Seleksi PPAP 2024, Yunus Maknur mengatakan saat kegiatan pertukaran nanti, Yunita akan ditempatkan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Sementara, Hunaim akan ditempatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Sosok Lutfiyah Siswi SMAN 1 Kendari Sultra Lolos Paskibraka Nasional 2024, Cita-Cita Jadi Polwan

Sebelum dinyatakan sebagai perwakilan Sultra, dua pemuda berusia 23 tahun ini telah mengikuti berbagai rangkaian seleksi, yakni mulai dari seleksi berkas hingga wawancara.

Dalam program PPAP ini, keduanya akan melakukan pengabdian selama 30 hari bersama delegasi yang berasal dari 37 provinsi di seluruh Indonesia.

Adapun keberangkatan peserta PPAP 2024 ke tempat pengabdian masing-masing pada 4 Juli 2024.

“Jadi tahun ini, PPAP mengusung tema Pemuda Maju Raih Indonesia Emas 2045, diharapkan bisa mendorong indeks pembangunan pemuda di provinsi untuk menghasilkan banyak entrepreneur muda,” kata Yunus, Senin (1/7/2024).

PPAP diharapkan bisa mendorong penyelesaian masalah-masalah kepemudaan di domain yang ada dalam rencana aksi daerah, nilai-nilai luhur kehidupan berbangsa, bernegara di kalangan pemuda Indonesia dapat terwujud.

Baca juga: Sosok Lima Finalis Putri Asal Sulawesi Tenggara Raih Juara di Ajang Pesona Batik Nusantara 2024

Kemudian, dapat terjadinya proses pertukaran kekayaan sosial-budaya bangsa serta semangat toleransi dan saling peduli antar sesama pemuda, yang dapat diimplementasikan di masing-masing provinsi.

“Melalui program ini juga diharapkan dapat membentuk karakter pemuda Indonesia yang mandiri, unggul dan berdaya saing, sekaligus berjiwa kepeloporan, peduli dan kesukarelawanan sosial,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved