Sosok Wira Muhammad Rafli Jadi Delegasi Sultra asal Kendari pada Pertukaran Pemuda 2024 di Australia

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok pemuda asal Kota Kendari, yang menjadi delegasi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Indonesia pada Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) 2024 di Australia.

Pemuda tersebut bernama Wira Muhammad Rafli, yang terpilih menjadi delegasi PPAN 2024 program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP).

Penetapan Rafli sebagai delegasi Sultra juga tertuang dalam Surat Kemenpora Nomor: B/PP.04.01/6.25.16/DII-5/VI/2024 tertanggal 25 Juni 2024. 

Alumni FISIP Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari ini akan menjadi delegasi Indonesia bersama 32 pemuda dan pemudi lainnya dari beberapa provinsi di Indonesia.

Wira Muhammad Rafli mengatakan sebelum dinyatakan lolos sebagai delegasi tahun ini, dirinya mengikuti beberapa rangkaian seleksi yang cukup ketat, mulai dari lokal hingga nasional.

Bahkan, dirinya pernah dinyatakan gagal sebanyak tiga kali saat mengikuti seleksi program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sejak tiga tahun yang lalu.

“Sudah coba sebanyak 3 kali. Tahun 2022 masih top 3 dan tahun lalu masih jadi runner-up, Alhamdulillah tahun ini diberikan kesempatan untuk menjadi delegasi Sultra di Australia,” kata Wira Muhammad Rafli, Jumat (28/6/2024).

Baca juga: Pria Asal Sultra Akan Kenalkan Baju Adat Buton ke Australia Saat Ikut Pertukaran Pemuda Antar Negara

Wira mengaku sangat bahagia bisa sampai pada pencapaian ini, terlebih perjuangannya selama ini tidak mudah. 

Dirinya harus bersaing dengan pemuda-pemuda yang hebat yang memiliki segudang pengalaman.

“Alhamdulillah setelah berikhtiar panjang dan juga diiringi dengan doa orangtua serta orang terdekat, bisa dimudahkan sampai terpilih di seleksi nasional,” tuturnya.

Adapun alasan Wira mengikuti pertukaran pemuda antar negara ini, karena dirinya termotivasi untuk mendapatkan pengalaman serta ilmu di dunia internasional yang bisa dimanfaatkan dirinya agar bisa lebih berdampak bagi Sultra.

“Semoga pengalaman yang didapatkan melalui program ini bisa bermanfaat untuk saya ke depannya, dan bisa berdampak lebih lagi bagi masyarakat di daerah saya, yakni Sulawesi Tenggara,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)