Berita Kendari

Satu Persen dari Jumlah Warga Kendari Jadi Korban Penyalahgunaan Narkoba, Usia Produktif Terbanyak

Satu persen dari jumlah warga atau penduduk Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan korban penyalahgunaan narkoba.

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, AKBP Yuanita Amelia Sari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu persen dari jumlah warga atau penduduk Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan korban penyalahgunaan narkoba.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, AKBP Yuanita Amelia Sari, Rabu (26/06/2024).

"Berdasarkan survei penelitian Indonesia, khusus di Kota Kendari persentasenya satu persen dari jumlah penduduk di Kendari," katanya.

Dikutip dari laman BPS Provinsi Sultra, jumlah penduduk Kota Kendari pada tahun 2023 sebanyak 364.220 jiwa.

Sehingga, satu persen dari total 364.220 jiwa penduduk Kota Kendari yang terpapar narkoba adalah berkisar 3.642 jiwa.

Yuanita mengucapkan, yang paling banyak terjerat kasus penyalahgunaan narkoba berada pada usia produktif yakni 15-40 tahun.

"Usia produktif yang memiliki kerawanan dari ancaman (penyalahgunaan) narkoba," ucapnya kepada TribunnewsSultra.com.

Baca juga: Polisi Sebut Masih Ada Pelaku Lain Kasus Peredaran Narkoba di Kendari Sultra, Diduga Jadi Penyuplai

Selain itu, dia menjelaskan bahwa tren tahun 2024 masih didominasi pada penyalahgunaan sabu.

"Di mana kita tahu, sabu ini masih di kalangan usia produktif seperti yang saya katakan tadi," jelasnya.

Dia berharap, para orangtua dapat mengawasi para remaja agar terhindar dari obat-obatan terlarang.

"Kami berharap para orangtua bersama-sama mengawasi dan melakukan pencegahan, karena keluarga merupakan pendidikan pertama," katanya.

Untuk diketahui, BNN Kota Kendari menggelar peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di salah satu hotel di Kota Kendari.

Pada kegiatan tersebut, turut hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap 2 Pengedar Sabu Satu Kilogram di Depan Hotel Kendari Sulawesi Tenggara

Mulai dari Dinas Kesehatan Kendari, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kendari, termasuk Staf Ahli Pemkot Kendari, Kapolresta Kendari, Camat, serta Lurah.

Peringatan HANI 2024 ini ditutup dengan penampilan seni tari dan story telling dari pelajar SMP. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved