Idul Adha 2024
10 Tips Turunkan Berat Badan Usai Libur Lebaran Idul Adha 2024, Mulai Hari dengan Air Minum
Inilah beberapa tips menurunkan berat badan usai libur lebaran Idul Adha 2024.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inilah beberapa tips menurunkan berat badan usai libur Lebaran Idul Adha 2024.
Beberapa orang mungkin merasa berat badannya naik.
Apalagi setelah libur panjang atau long weekend mulai Sabtu, 15 Juni 2024.
Kemudian dilanjutkan lebaran Idul Adha pada Senin, 17 Juni 2024 dan cuti bersama pada 18 Juni 2024.
Tentunya saat momen liburan, apalagi hari raya, kita kesulitan mengontrol untuk tidak memakan makanan yang dihidangkan saat hari raya.
Banyak makanan dan minuman yang disajikan mengandung lemak, gula dan karbohidrat tinggi.
Seperti beragam olahan daging yang dimasak bersantan dan mengandung lemak.
Baca juga: Apa Manfaat Labu Siam? Kandungan Nutrisi, Asam Folat Ibu Hamil, Makanan Diet dan Kesehatan Jantung
Aneka minuman manis dan dingin sebagai pelengkap hidangan.
Tentu saja solusinya adalah melakukan diet untuk menurunkan berat badan.
Diet sendiri memiliki berbagai jenis, termasuk diet dengan makanan.
Orang-orang akan memilih makanan tertentu untuk mengurangi asupan karbohidrat, tetapi menambah protein dan serat.
Selain dengan makanan, diet juga dilakukan dengan olahraga dan mengonsumsi suplemen yang diklaim bisa menurunkan berat badan.
Meskipun diet dengan olahraga yang berlebihan tergolong tidak baik untuk kesehatan, juga belum tentu berhasil.
Tak perlu khawatir, berikut sejumlah tips menurunkan berat badan dilansir TribunnewsSultra.com dari berbagai sumber.
Baca juga: Manfaat Buah Naga: Bisa Dibikin Smoothie, Cocok untuk Diet hingga Sehatkan Jantung dan Pencernaan
1. Mulailah hari dengan air
Para ahli merekomendasikan memulai hari dengan satu liter air.
“Minumlah air satu liter segera setelah Anda bangun dan tambahkan lemon ke dalamnya,” kata seorang ahli gizi Lovneet Batra, dikutip kanal kesehatan NDTV.
Trik sederhana ini akan membantu mengontrol lonjakan glukosa sepanjang hari dan juga mencegah dehidrasi.
2. Tambahkan protein pada sarapan
Protein membuat Anda kenyang lebih lama.
Ini juga akan memberi Anda tingkat energi yang optimal.
Menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan Anda juga akan mencegah Anda mengonsumsi kalori ekstra.
Para ahli merekomendasikan memulai hari dengan sumber protein seperti putih telur, Greek Yogurt, dan beberapa biji panggang.
3. Pilih makanan kaya serat
Sama seperti protein, serat juga membuat Anda kenyang lebih lama.
Dengan demikian, Anda tidak akan makan kalori berlebih.
Menurut Batra, nikmatilah makanan pilihan Anda tetapi tambahkan serat yang cukup pada makanan Anda.
Anda bisa memilih salad, tumis sayuran, atau sayuran panggang.
Baca juga: Kenali 4 Manfaat Superfood Daun Kelor: Sehatkan Tubuh, Bantu Diet hingga Rawat Kulit dan Rambut
4. Camilan dengan bijak
Ngemil yang sehat sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat.
Untuk camilan di tengah makan, Anda bisa memilih buah beri, buah jeruk, atau kacang-kacangan.
5. Tutup dengan serat lagi
Para ahli juga merekomendasikan untuk mengakhiri hari dengan makanan kaya serat seperti biji chia.
Ini akan mencegah rasa lapar di tengah malam dan meningkatkan pencernaan.
6. Buat rencana makan untuk besok
Melansir Cleveland Health, menurut Andrea Dunn RD LD CDE, merencanakan apa yang akan dimakan esok hari akan menghindarkan seseorang dari "kepanikan" saat melihat berbagai menu di waktu makan.
Pikirkan dengan tenang apa yang ingin dimakan pada esok hari, sehingga tak asal memilih makanan yang rendah gizi namun tinggi kalori.
“Saat Anda duduk untuk makan malam, rencanakan apa yang akan Anda makan untuk makan malam besok. Ini jauh lebih mudah dilakukan saat Anda tidak lapar,” kata Dunn.
“Ini juga memberi Anda waktu menyiapkan bahan makanan untuk dimasak keesokan hari,” imbuhnya.
Baca juga: 7 Manfaat Ajaib Daun Kelor: Bantu Program Diet, Cantikkan Kulit dan Rambut hingga Sehatkan Tubuh
7. Perbanyak makanan nabati dalam menu diet
Pendekatan penurunan berat badan yang berbeda berhasil untuk orang yang berbeda.
Tetapi menurut Brigid Titgemeier MS RDN LD, makanan nabati harus menjadi dasar dari diet apa pun.
“Penelitian sangat mendukung manfaat pendekatan nutrisi nabati untuk menurunkan berat badan, pencegahan penyakit, dan kesehatan secara keseluruhan,” kata Titgemeier.
“Apakah itu pola makan vegetarian, paleo, tinggi lemak, vegan atau pegan (kombinasi paleo dan vegan), pola makan Anda harus mencakup berbagai variasi makanan yang ada di bumi.”
Pilihlah sayuran tidak bertepung seperti brokoli, kembang kol, kangkung, mentimun, dan bok choy, serta buah-buahan seperti beri, apel, dan pir.
“Makanan nabati mengandung berbagai vitamin, mineral, dan fitonutrien yang membantu mendukung sel-sel Anda dan mengurangi peradangan,” katanya.
Selain itu, makanan nabati juga menyediakan serat dan air yang keduanya membantu seseorang merasa lebih kenyang.
Baca juga: Kaya Antioksidan hingga Zat Besi, Simak 5 Manfaat Memasukkan Buah Naga ke Menu Diet Anda
8. Bijak memilh kalori
Pilih makanan yang tinggi protein tanpa lemak.
Lemak sehat dan serat membuat seseorang merasa kenyang sepanjang hari.
Sehingga tak lagi menginginkan makanan tertentu.
Ini akan membantu mempertahankan tingkat kalori yang lebih rendah.
Juga akan menyebabkan penurunan berat badan.
“Jika pola makan Anda sebagian besar terdiri dari gula, lemak jenuh / trans, dan garam - semuanya bisa sangat membuat ketagihan - Anda akan mengembangkan keinginan yang konsisten untuk makanan padat dan berkalori tinggi dengan sedikit nilai gizi,” kata Zumpano.
"Jika begitu terus, tentu akan menyebabkan kelebihan kalori dan penambahan berat badan atau ketidakmampuan untuk menurunkan berat badan." tambahnya.
Baca juga: Saran Dokter, Catat Jenis Makanan Ini, Cara Menurunkan Berat Badan Agar Ideal Tanpa Diet Ekstra
9. Kendalikan rasa lapar
Semua jenis diet pada dasarnya dapat membantu seseorang untuk mengurangi berat badan.
Dengan catatan jangan menyerah dengan rasa lapar.
“Kelaparan adalah salah satu alasan banyak orang tidak melanjutkan rencana penurunan berat badan. Saat Anda makan lebih sedikit, maka sel lemak akan melepaskan lebih banyak hormon kelaparan, yang meningkatkan nafsu makan Anda,” kata Dawn Noe RD LD CDE.
"Diet tinggi protein, rendah karbohidrat adalah yang terbaik untuk mengendalikan rasa lapar dan nafsu makan Anda," lanjutnya.
Jika seseorang menderita diabetes, diet dengan lebih sedikit karbohidrat (seperti roti, pasta, nasi, makanan penutup, minuman manis, jus) juga penting.
Pasalnya, seseorang membutuhkan lebih sedikit insulin.
Selain itu, diet tersebut dapat membantu mencegah rasa lapar.
Juga mencegah penyimpanan lemak dan penambahan berat badan.
Ganti karbohidrat olahan seperti roti putih, bagel, muffin, dan donat untuk sarapan dengan makanan berprotein tinggi, seperti telur atau yogurt Yunani yang dicampur dengan biji chia dan beri.
Hal ini dapat membuat merasakan kenyang lebih lama.
10. Fokus pada gaya hidup sehat, bukan angka di timbangan
Anna Taylor MS RD LD mengatakan, sangat mudah untuk menurunkan semangat hanya dengan melihat berat badan.
“Fokus pada membuat pilihan makanan yang baik, perhatikan porsi, dan berolahraga secara teratur,” ujarnya.
"Jika Anda bisa terus memertahankan perilaku ini, penurunan berat badan akan mengikuti." lanjutnya.
Ganti tujuan Anda, seperti "menurunkan berat badan 1 kg seminggu" dengan cara makan satu cangkir sayuran saat makan malam, berjalan 20 menit sehari, dan mencatat makanan harian.
Jika di akhir minggu target tidak tercapai, renungkan seberapa baik Anda bertahan pada setiap usaha.
“Jika Anda telah membuat perubahan yang sehat, selamat!” ujar Taylor.
“Jika Anda gagal, tanyakan pada diri Anda mengapa. Apakah targetnya terlalu sulit? Apakah Anda membutuhkan sistem pendukung yang lebih kuat? Apakah penghalang utama Anda? Kemudian sesuaikan tujuan pada faktor yang dapat Anda kendalikan." tambahnya. (*)
(TribunHealth.com)(Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.