Idul Adha

Apa Itu Hari Tasyrik? Dilarang Puasa Setelah Idul Adha, Ada 7 Amalan Dilakukan Selama 3 Hari Ini

pa itu hari Tasyrik? Ada amalan yang dianjurkan untuk dilakukan umat Islam di hari Tasyrik setelah Idul Adha.

Canva
Ilustrasi Hari Tasyrik - Apa itu hari Tasyrik? Ada amalan yang dianjurkan di hari Tasyrik setelah Idul Adha. 

3. Hari Utama Perbanyak Doa, Berdzikir dan Bertakbir

Perbanyak doa dan dzikir karena pada hari Tasyrik ini merupakan Sa'atul Ijabah (waktu terkabulnya doa).

"Yaumu tasyrik adalah hari di mana doa dijabah, maka perbanyaklah berdoa dan banyak berzikir," kata Ustaz Hasbullah.

Dalil keutamaan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-quran dan Hadits nabi Muhammad SAW.

Dalam Al Quran, Allah SWT berfirman:

Dan berdzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang. (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berdzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah shalat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).

Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.

Zikir sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah SWT. Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah SAW bersabda:

“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah,” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

Baca juga: Jangan Mencela Hujan, Ini Amalan dan Bacaan Doa Saat Hujan Turun Agar Bawa Keberkahan

4. Membaca Doa terutama do'a Sapu Jagad

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi SAW saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved