Berita Baubau

Rumah Warga di Baubau Sulawesi Tenggara Nyaris Ambruk Gegara Talud Tak Kuat Tahan Genangan Air

Insiden rumah warga nyaris ambruk terjadi di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/5/2024).

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Insiden rumah warga nyaris ambruk terjadi di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/5/2024). Kejadian tersebut menimpa seorang warga bernama Wa Ida di Lorong Sempit, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Insiden rumah warga nyaris ambruk terjadi di Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Kamis (16/5/2024).

Kejadian tersebut menimpa seorang warga bernama Wa Ida di Lorong Sempit, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio.

Wa Ida mengatakan lantai rumahnya mengalami keretakan karena hujan deras yang mengguyur Kota Baubau beberapa waktu lalu.

Terlihat retakan di lantai tersebut dari ruang tengah hingga ke dapur yang membuatnya was-was jika hujan mulai turun lagi.

"Jadi waktu itu saya kebetulan duduk di ruang tamu ini, tidak ada orang di rumah cuma saya tiba-tiba retak itu," bebernya, Jumat (24/5/2024).

Baca juga: VIRAL Jalan Poros Kendari-Torobulu Amblas, Wabup Konawe Selatan Minta Pemprov Sultra Segera Perbaiki

Saat TribunnewsSultra.com berkunjung, rumah tersebut berdiri tepat di tepi tebing serta sekira 10 rumah berderet di bawahnya, sehingga jika sewaktu-waktu rumahnya ambruk, maka rumah lainnya akan menerima getahnya.

"Saya berdoa ini semoga selama perbaikan rumah ini tidak turun hujan," jelasnya.

Ia menuturkan Pemerintah Daerah Kota Baubau sudah menyambangi rumahnya serta berjanji akan melakukan perbaikan.

Wa Ida dan keluarganya tidur berdempetan di ruang tamu rumah karena khawatir jika sewaktu-waktu rumah mereka ambruk sepenuhnya.

Kata dia, pemerintah daerah telah memberikan peringatan agar Wa Ida bersama suami dan anaknya mengungsi untuk sementara waktu, tetapi hingga saat ini masih memilih untuk bertahan.

Baca juga: 4 Tanggul Jebol dan Jalan Amblas Akibat Banjir di Kendari Bakal Diperbaiki Pemprov Sulawesi Tenggara

Berdasarkan pantauan, retakan besar juga tampak di belakang rumah salah seorang warga yang tidak jauh dari rumah Wa Ida yang retakannya juga cukup dalam.

Saat itu, pemilik rumah tidak mengetahui bahwa terdapat retakan di daerah tersebut sebab masih berada di luar rumah serta lokasi retakan yang berada dekat kandang ayam sehingga ia mengaku tidak menyadari retakannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved