Sultra Memilih
7 Nama Setor Formulir Pendaftaran Pilwali Kendari 2024 ke PDIP, Razak Belum Lengkap, AJP Optimistis
Sebanyak tujuh kandidat bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
"Hari ini saya datang ke Kantor DPC PDIP Kota Kendari untuk mengembalikan secara langsung formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Kendari," ujar AJP.
AJP menyebut, formulir pendaftaran yang telah diserahkan balik ke DPC PDIP, sudah dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan, sesuai apa yang dipersyaratkan partai.
Ketua Fraksi DPRD Partai Golkar Sultra ini menuturkan sejauh ini dirinya sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke dua partai politik.
Pertama ke Partai Golkar, di mana dia merupakan satu-satunya pemegang surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Kendari dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Jadi kedatangan saya ke PDIP bukan hanya sekadar mengembalikan formulir pendaftaran, tapi juga sekaligus membawa surat tugas dari DPP Partai Golkar," ujarnya.
Baca juga: Rusdianto Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Konawe ke PDIP Didampingi Relawan
"Kita berharap mudah-mudahan ini bisa dimudahkan sebagai partai pencukupnya," lanjut Anggota DPRD Sultra tersebut.
Untuk saat ini, dirinya terus melakukan komunikasi politik, utamanya di tataran kepengurusan daerah atau DPC PDIP Kota Kendari.
Ia menilai partai yang dinahkodai Megawati Soekarno Putri ini, merupakan partai yang selalu memprioritaskan kadernya, sekalipun tidak ada kadernya yang maju sebagai 01, pasti akan didorong menjadi 02 atau calon wakil.
AJP berkeyakinan, semua partai akan berkiblat pada hasil survei, yang nantinya dilakukan setiap partai setelah proses pengembalian formulir pendaftaran.
"Saya tidak ada komunikasi di DPP, kita ikutilah penjaringan di daerah. Kita ini orang yang taat mengikuti tahapan."
Baca juga: Adi Jaya Putra Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Konawe Selatan di PDIP Konsel Sultra
"Kita percaya bahwa survei akan menentukan langkah kita bagaimana partai melihat hasil survei yang dibarengi strategi dalam memenangkan Pilkada, karena kita maju bukan untuk kalah tapi menang," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.