Sultra Memilih
7 Nama Setor Formulir Pendaftaran Pilwali Kendari 2024 ke PDIP, Razak Belum Lengkap, AJP Optimistis
Sebanyak tujuh kandidat bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak tujuh kandidat bakal calon wali kota dan wakil wali kota mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ketujuh kandidat mengembalikan formulir pendaftaran setelah melengkapi syarat administrasi bakal calon yang ditetapkan DPC PDIP Kota Kendari.
Ketua TIM Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Kendari, La Ode Saimin, mengatakan, tujuh kandidat yang mengembalikan formulir, empat nama untuk calon wali kota dan dua wakil wali kota.
Ketujuh kandidat mengembalikan dari 15 nama yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Kendari dengan batas waktu pengembalian sampai 25 April 2024.
"Bakal calon wali kota yang mengembalikan formulir itu ada Dr Abdul Rahman, Aksan Jaya Putra (AJP), Yudhianto Mahardika, dan H Ishak Ismail," ucap Saimin.
Baca juga: 4 Nama Kembalikan Berkas Pendaftaran Pilkada Baubau 2024 ke PDIP, Sosok Wali Kota hingga Ketua DPRD
"Untuk bakal calon wali kota itu ada Andi Sulolipu, dan Saharudddin Ashar," lanjut Ketua TIM Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Kendari.
Saimin mengatakan untuk bakal calon Wali Kota Kendari, Abdul Razak, pihak LO sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC PDIP.
Namun, tim penjaringan kepala daerah mengembalikan berkas Abdul Razak karena berkas pencalonan belum lengkap sesuai yang diminta PDIP.
"Abdul Razak melalui LO-nya kami konfirmasi masih ada kekurangan berkas yang dipersyaratkan tim penjaringan," ungkap Saimin.
Ia mengungkapkan berkas yang belum dilengkapi Abdul Razak bersama tim sifatnya administrasi.
Baca juga: Bursa Bakal Calon Wali Kota Kendari, 15 Nama Daftar Lewat PDIP, Sosok Pengusaha hingga Anggota DPRD
Kelengkapan administrasi itu sesuai dengan kesepakatan bersama antara bakal calon yang daftar dan tim penjaringan di DPC PDIP Kota Kendari.
"Untuk itu kamu meminta kepada Pak Razak bersama nama-nama lain yang belum mengembalikan formulir, batas waktu pengembaliannya tanggal 25 April sampai pukul 20.00 Wita," tutur La Ode Saimin.
Sementara itu, Aksan Jaya Putra (AJP) mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota ke DPC PDIP Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (22/4/2024).
AJP didampingi Liasion Officer (LO) Nanang Supratman beserta belasan tim pemenangan saat mengembalikan formulir tersebut.
Formulir pendaftaran yang dikembalikan, diterima langsung oleh Ketua Penjaringan DPC PDIP Kota Kendari, La Ode Saimin.
Baca juga: 6 Sosok Bakal Calon Gubernur Sulawesi Tenggara Daftar di PDIP, Mantan Wagub Sultra, Eks Pangdam
"Hari ini saya datang ke Kantor DPC PDIP Kota Kendari untuk mengembalikan secara langsung formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Kendari," ujar AJP.
AJP menyebut, formulir pendaftaran yang telah diserahkan balik ke DPC PDIP, sudah dinyatakan lengkap oleh tim penjaringan, sesuai apa yang dipersyaratkan partai.
Ketua Fraksi DPRD Partai Golkar Sultra ini menuturkan sejauh ini dirinya sudah mengembalikan formulir pendaftaran ke dua partai politik.
Pertama ke Partai Golkar, di mana dia merupakan satu-satunya pemegang surat tugas sebagai bakal calon Wali Kota Kendari dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
"Jadi kedatangan saya ke PDIP bukan hanya sekadar mengembalikan formulir pendaftaran, tapi juga sekaligus membawa surat tugas dari DPP Partai Golkar," ujarnya.
Baca juga: Rusdianto Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Konawe ke PDIP Didampingi Relawan
"Kita berharap mudah-mudahan ini bisa dimudahkan sebagai partai pencukupnya," lanjut Anggota DPRD Sultra tersebut.
Untuk saat ini, dirinya terus melakukan komunikasi politik, utamanya di tataran kepengurusan daerah atau DPC PDIP Kota Kendari.
Ia menilai partai yang dinahkodai Megawati Soekarno Putri ini, merupakan partai yang selalu memprioritaskan kadernya, sekalipun tidak ada kadernya yang maju sebagai 01, pasti akan didorong menjadi 02 atau calon wakil.
AJP berkeyakinan, semua partai akan berkiblat pada hasil survei, yang nantinya dilakukan setiap partai setelah proses pengembalian formulir pendaftaran.
"Saya tidak ada komunikasi di DPP, kita ikutilah penjaringan di daerah. Kita ini orang yang taat mengikuti tahapan."
Baca juga: Adi Jaya Putra Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Konawe Selatan di PDIP Konsel Sultra
"Kita percaya bahwa survei akan menentukan langkah kita bagaimana partai melihat hasil survei yang dibarengi strategi dalam memenangkan Pilkada, karena kita maju bukan untuk kalah tapi menang," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.