Keracunan Massal di Konawe Selatan
Kronologi 34 Warga Keracunan Massal di Mowila Konawe Selatan Sultra, Konsumsi Daging Babi dan Cincau
Berikut kronologi 34 warga keracunan massal di Desa Kondoano, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Aqsa
“Dan semua yang mengalami penyakit diare juga mengonsumsi minuman cendol cincau tersebut,” katanya menambahkan.
Untuk memastikan penyebab keracunan massal, Dinas Kesehatan Konawe Selatan atau Dinkes Konsel sudah mengambil sampel.
Salah satu sampel yang diambil yakni daging babi yang menjadi santapan warga saat perhelatan tersebut.
Selain melakukan pengambilan sampel, pihak Dinkes juga melakukan pemeriksaan kepada orang yang memasak.
Pemeriksaan untuk memastikan kebersihan makanan hingga disajikan dan disantap oleh warga.
Berdasarkan keterangan orang yang bertugas memasak, daging sudah terlebih dahulu dibersihkan sebelum dimasak dan disajikan.
Baca juga: Polisi Duga 34 Warga Mowila Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Keracunan Massal Gegara Minuman Cincau
“Menurut keterangan tukang masak dalam pengolahan daging babi terlebih dahulu dicuci bersih dan di rebus sampai mendidih,” jelasnya.
“Sehingga masak setelah itu dimasukkan bumbu-bumbu sampai masak serta siap saji,” ujarnya menambahkan.
Untuk itu, kata Ipda Herman, pihaknya saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan dari Dinkes Konsel untuk memastikan penyebab dugaan keracunan massal tersebut.(*)
(TribunnewsSutra.com/Sugi Hartono)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/kronologi-warga-keracunan-massal-di-Desa-Kondoano-Kecamatan-Mowila-Konawe-Selatan-Sulawesi-Tenggara.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.