Keracunan Massal di Konawe Selatan
Kondisi 34 Warga Keracunan Massal di Mowila Konawe Selatan Mulai Membaik, 4 Sudah Pulang ke Rumah
Update kondisi 34 warga keracunan massal di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update kondisi 34 warga keracunan massal di Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepolisian Sektor atau Polsek Mowila menyebutkan 34 warga mengalami keracunan usai menyantap makanan dan minuman pada acara keagamaan di desa tersebut.
Sebanyak 50 orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut 34 di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keluhan diare.
Kapolsek Mowila, IPDA Herman Eka mengatakan setelah dilakukan perawatan kondisi 34 warga sudah mulai membaik.
"Saat ini pasien penyakit diare akibat dugaan keracunan makanan sudah mulai membaik dan masih mendapatkan perawatan dari Puskesmas Mowila," katanya, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: Polisi Duga 34 Warga Mowila Konawe Selatan Sulawesi Tenggara Keracunan Massal Gegara Minuman Cincau
Sementara itu, empat di antaranya sudah pulang karena sudah dalam kondisi baik.
Sejauh ini, kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian keracunan massal tersebut.
"Untuk korban jiwa tidak ada," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 34 warga di Kecamatan Mowila mengalami keracunan makanan.
Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Mowila, Minggu (21/4/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS 34 Warga Keracunan Massal di Mowila Konawe Selatan Sulawesi Tenggara
Kapolsek Mowila, IPDA Herman Eka mengatakan kejadian tersebut bermula ketika masyarakat di lokasi kejadian kerja bakti (ngayah) di Pura Subak Desa Kondoano, Kecamatan Mowila Kabupaten Konsel untuk membuat sajen.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 17, 18, dengan acara puncak pada hari Jumat, 19 April 2024 pukul 08.00 WITA.
Usai makan bersama, kemudian pada Minggu (21/4/2024), sejumlah masyarakat kemudian sakit dengan keluhan diare.
"Untuk dugaan sementara penyebab penyakit diare yang dialami oleh warga Desa Kondoano diakibatkan oleh makanan dan minuman pada saat acara keagamaan di pura lokasi persawahan Dusun 4, Desa Kondoano, Kecamatan Mowila pada Kamis dan Jumat (18-19/4/2024)," katanya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)
Mahasiswa Magang UHO Kendari Sulawesi Tenggara Ikut Jadi Korban Keracunan Massal di BPSIP Sultra |
![]() |
---|
Update Jumlah Korban Keracunan Massal di Kendari Sulawesi Tenggara Sebanyak 43 Orang |
![]() |
---|
Soal Keracunan Massal Puluhan PNS di Kendari Sulawesi Tenggara, Polisi Akan Panggil Pemilik Catering |
![]() |
---|
Polisi Selidiki Penyebab Puluhan PNS di Kota Kendari Keracunan Massal Saat Syukuran Kenaikan Pangkat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.