Sultra Memilih

Profil 8 Bakal Calon Gubernur Sultra Diusulkan Golkar di Pilkada 2024, 3 Eks Bupati, 1 Kader NasDem

Partai Golkar mengusulkan delapan nama bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Partai Golkar mengusulkan delapan nama bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Ke-8 nama yang diusulkan Golkar hasil penjaringan pada tingkat DPD maupun DPP di Jakarta. 

Bahkan pria kelahiran Kendari, 8 Desember 1980 itu pernah menjabat General Manager/Deputy Site Manager PT VDNI dan PT Obsidian Stainless Steel (OSS).

Hal itu yang membuat Rusmin dipercaya memimpin ketua di Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI), wadah organisasi untuk pengusaha asli Tolaki.

Dalam kontestasi Pilkada 2024, Rusmin pernah maju sebagai calon Bupati Konawe Selatan (Konsel) jalur independen tahun 2015.

Kemudian pada 2020 maju lagi sebagai calon bupati berpasangan dengan Senawan Silondae.

Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, politisi yang memiliki akronim RAG itu maju calon legislatif DPR RI dapil Sultra dari Partai Golkar.

5. Abdul Rahman Farisi

Nama Abdul Rahman Farisi digadang-gadang sebagai kandidat yang bakal diusung Partai Golkar di Pilgub Sultra 2024.

Bahkan Abdul juga menjadi salah nama yang mendapat surat tugas DPP Partai Golkar untuk bakal calon kepala daerah bersama Ridwan Bae.

Politisi yang memiliki akronim nama ARF itu lahir pada 1 Juli 1978. Ia juga pernah aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Rahman pernah delapan tahun menjabat sebagai Tenaga Ahli Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Rahman juga tercatat sebagai Ketua IV Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi (Ikafe) Universitas Hasanuddin (Unhas).

6. La Bakry

La Bakry merupakan mantan Bupati Buton yang juga dipersiapkan Partai Golkar maju di Pemilihan Gubernur Sultra 2024.

Politisi kelahiran 7 Mei 1966 ini menjabat Bupati Buton sejak 14 Mei 2018 menggantikan Umar Samiun.

Sebelumnya La Bakry menjabat Wakil Bupati Buton sejak 2012-2017.

La Bakry kecil menghabiskan pendidikan sekolah dasar di Ambon dari kelas 1 dan 2. Kemudian pindah di SDN 2 Pasarwajo Buton hingga lulus 1977.

Saat memasuki remaja, La Bakry melanjutkan sekolah di SMAN 3 Ambon. Pasca lulus, ia menempuh pendidikan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) di Ambon.

Awal kariernya di pemerintahan dengan menjabat Kepala Urusan Pemerintahan di Kecamatan Kairatu, Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Pada 1991, ia menyelesaikan program sarjana di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IIP) di Jakarta, Jurusan Perencanaan Pembangunan tahun 1994-1997.

Saat menjabat di Provinsi Maluku, La Bakry pernah menjabat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

7. Arhawi

Ketua DPD II Golkar Wakatobi, Arhawi juga dipersiapkan diusung sebagai bakal calon di Pemilihan Gubernur Sultra 2024.

Arhawi merupakan mantan Bupati Wakatobi periode 2015-2020.

Ia lahir pada 10 November 1964.

Semasa kecil Arhawi menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 2 Wanci pada tahun 1971-1977.

Lalu, SMPN Wanci pada 1981 dan SMAN 1 Baubau 1984. Pendidikan S1 ditempuh Arhawi di Universitas Malang.

Di Pilkada Wakatobi 2005, politisi yang memiliki tiga orang anak ini memulai dengan maju sebagai wakil bupati, tetapi kalah dari pasangan Hugua-Edrianto Rusmin.

Saat menjabat Ketua DPD PAN, Arhawi mencalonkann diri di pemilihan legislatif dan terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Wakatobi periode 2005-2009.

Pada Pilkada Wakatobi 2011, Arhawi maju sebagai wakil bupati mendampingi Hugua yang memimpin untuk periode kedua.

Pada 2015, Arhawi terpilih sebagai Bupati Wakatobi bersama wakilnya Ilmiati Daud.

Penghargaan yang pernah diperoleh Arhawi yakni Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI tahun 2018. Satya Lencana Wira Karya dari Presiden Indonesia.

Serta penghargaan bidang kebudayaan dan pariwisata dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia 2019.

8. Abu Hasan

Abu Hasan merupakan politisi GPartai olkar yang memimpin Kabupaten Buton Utara (Butur) periode 2016 sampai 2021.

Sebelum bergabung ke Partai Golkar, Abu Hasan menjalani karier politiknya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Saat ini, ia juga masuk kategori yang akan diusung Partai Golkar sebagai bakal calon Gubernur atau Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara 2024. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved