Sitya Giona Nur Alam Daftar Calon Wali Kota Kendari di Partai Golkar: Tetap Maju 01 Bukan Wakil

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Partai Golkar Kota Kendari terima kunjungan Calon Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam dalam rangka pemberian rekomendasi pencalonan Pilwali 2024.

Dalam pertemuan tersebut Giona Nur Alam diterima langsung Ketua DPD II Partai Golkar Kota Kendari didampingi pengurusnya.

Sitya Giona Nur Alam mengatakan pihaknya sebenarnya kader luar partai Golkar, sehingga ia dimasukkan dalam daftar calon Pilwali Kota Kendari 2024.

“Saya sangat berterima kasih kepada partai Golkar, karena saya kader di luar partai Golkar, tetapi nama saya masih diperhitungkan untuk masuk dalam usulan bakal calon Wali Kota Kendari,” katanya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (29/3/2024).

Giona Nur Alam juga masih terus berkomunikasi ke pihak partai Nasdem karena sebelumnya Giona dikenal sebagai pengurus kader Partai Nasdem.

“Untuk komunikasi tingkat pusat sebenarnya terus terjalin, saya ikut caleg juga kemarin itu atas perintah pusat, bahwa sebagai kader bisa memberi kontribusi suara terhadap partai,” jelasnya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk partai Nasdem juga belum melakukan penjaringan untuk masuk bakal calon Wali Kota di Kendari.

Baca juga: Tina Nur Alam Tegaskan Siap Maju Gubernur Sulawesi Tenggara Bukan Jadi Wakil di Pilgub Sultra 2024

“Tetapi kalau dibilang saling claim kita lihat saja nanti akhirnya. Siapa yang akan dapat rekomendasi dari partai Nasdem, karena partai Nasdem juga belum membuka penjaringan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dalam Pilwali di Kota Kendari pihaknya tetap mencalonkan diri sebagai 01.

“Saya tetap akan maju sebagai Wali Kota Kendari bukan sebagai posisi wakil,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Golkar Kota Kendari LM Rajab Jinik mengatakan pihaknya mengapresiasi kedatangan Sitya Giona Nur Alam untuk melakukan pendaftaran bakal calon Wali Kota Kendari.

"Jadi tadi penandatanganan pakta integritas itu sebagai syarat untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar, siap disurvei dan dilihat keseriusan,” ujarnya.

Rajab juga mengatakan bahwa pihaknya membuka komunikasi politik dengan partai politik lainnya, mengingat DPD II Golkar Kota Kendari tidak memiliki kursi yang cukup untuk mengusung sendiri.

"Kita mesti berkoalisi, karena Golkar di Kota Kendari memperoleh enam kursi, persyaratankan tujuh kursi untuk Pilwakot Kendari," jelasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Samsul)