Sultra Memilih

Profil 2 Pengacara Muda Viral Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo Jadi Tim Hukum Ganjar-Mahfud MD

Berikut ini profil dua pengacara muda viral di media sosial, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil dua pengacara muda viral di media sosial, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo. Keduanya menjadi perhatian karena turut mendampingi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal ini berkaitan dengan Pemilu 2024. Di mana, pihak Ganjar-Mahfud mendorong permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ditolak. Masing-masing dari pasangan calon atau paslon Presiden dan Wakil Presiden ini telah menyiapkan pengacara-pengacara andal. 

Profil Sangun Ragahdo Yosodiningrat

Sangun Ragahdo berhasil meraih gelar Doktor di usia 25 tahun.

Seperti dikutip dari laman PDDikti, pria yang lahir pada Agustus 1995 ini mengambil ujian promosi doktor tahun 2020.

Kemudian lulus S3 dari Universitas Trisakti April 2021.

Selain berhasil meraih S3 di usia yang terbilang muda, latar belakang pendidikan yang ditempuh Sangun juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Sangun tercatat lulus dari SMA Nusantara tahun 2013.

Dia kemudian melanjutkan S1 di Universitas Pelita Harapan dan meraih gelar sarjana hukum di tahun 2017 setelah menyelesaikannya dalam waktu kurang dari empat tahun.

Kemudian Sangun Ragahdo melanjutkan S2 di Erasmus University Rotterdam dan berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 10 bulan.

Pria yang akrab disapa Aga ini lulus S2 di tahun 2018.

Selama tiga tahun belakang ini, Sangun Ragahdo tercatat sebagai Associate Partner di kantor hukum ayahnya, Henry Yosodiningrat & Partners Law Firm.

Sebelumnya, Sangun pernah magang di HHP Law Firm selama tiga bulan.

Tak hanya latar belakang pendidikannya yang ramai dibicarakan, sosok orangtua Sangun juga ikut disorot.

Sangun Ragahdo merupakan anak dari artis senior Yayuk Suseno dan pengacara Henry Yosodiningrat.

Yayuk dikenal sebagai penyanyi dengan lagu "Telaga Biru". Dia juga membintangi sejumlah judul film.

Diantaranya seperti Yang Muda Yang Bercinta (1977), Primitif (1978), Melacak Primadona (1985).

Hingga sinetron seperti Mimpi Manis Season 1-2 (2006-2007).

Sementara Henry Yosodiningrat selama ini selain dikenal sebagai pengacara juga sebagai ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika. (*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved