Sultra Memilih

Profil 2 Pengacara Muda Viral Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo Jadi Tim Hukum Ganjar-Mahfud MD

Berikut ini profil dua pengacara muda viral di media sosial, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini profil dua pengacara muda viral di media sosial, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo. Keduanya menjadi perhatian karena turut mendampingi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal ini berkaitan dengan Pemilu 2024. Di mana, pihak Ganjar-Mahfud mendorong permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ditolak. Masing-masing dari pasangan calon atau paslon Presiden dan Wakil Presiden ini telah menyiapkan pengacara-pengacara andal. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini profil dua pengacara muda viral di media sosial, Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo.

Keduanya menjadi perhatian karena turut mendampingi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal ini berkaitan dengan Pemilu 2024.

Di mana, pihak Ganjar-Mahfud mendorong permohonan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ditolak.

Masing-masing dari pasangan calon atau paslon Presiden dan Wakil Presiden ini telah menyiapkan pengacara-pengacara andal.

Mulai tua hingga muda, berpengalaman ataupun karier terus menanjang sampai menarik perhatian netizen dan viral di media sosial

Misalnya saja yang mendapat perhatian adalah Annisa Ismail dan Sangun Ragahdo.

Baca juga: Saksi Capres dan Cawapres 03 Ganjar-Mahfud MD Enggan Tandatangani Hasil Pleno KPU Sulawesi Tenggara

Keduanya begitu muda dilibatkan dalam gugatan MK tersebut.

Meski begitu, tentunya dua sosok anak muda ini tak diragukan lagi jejak kariernya.

Awalnya, mereka mendapat perhatian saat terlihat ikut berangkat dari Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, sekira pukul 11.37 WIB, Rabu (27/3/2024).

Mereka meunju Mahkamah Konstitusi (MK) didampingi puluhan pengacara top untuk mengawali sidang perdana gugatan sengketa Pemilu 2024.

Sangun Ragahdo tampil menjadi salah satu pengacara atau advokat muda mendampingi Ganjar-Mahfud.

Ia sempat membaca permohonan dalam sidang sengketa pemilihan umum (pilpres) 2024 di MK.

Namun ternyata hadirnya pengacara muda untuk tampil dalam sengketa Pemilu 2024, punya sebab tersendiri.

Ketua Tim Hukum Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan pihaknya sengaja menunjuk anak muda untuk tampil sebab mereka merupakan masa depan bangsa.

"Kami sengaja menampilkan anak muda karena anak muda masa depan bangsa ini," ujar Todung kepada hakim konstitusi.

Ada dua advokat muda sebagaimana disampaikan Todung: pertama adalah Annisa Ismail, anak pengacara Maqdir Ismail.

Kemudian Raghado Yosodiningrat yang mendapatkan gelar doktoral di Universitas Trisakti dan Universitas Erasmus, Belanda. Ia merupakan anak politikus Henry Yosodiningrat.

Maqdir dan Henry juga merupakan bagian dari Tim Hukum Ganjar-Mahfud.

Profil Annisa Ismail

Dilansir dari website Maqdir Ismail & Partners, Annisa menyandang gelar B.A. (Hukum) dan M.A. dari University of Cambridge, Inggris, dan gelar LL.M. dari Universitas Utrecht, Belanda.

Beliau juga meraih gelar Sarjana Hukum dari STHI Jentera, Indonesia, dan diakui untuk praktek di Singapura dan Indonesia.

Sebelum bergabung dengan Maqdir Ismail & Partners pada Mei 2014, Annisa bekerja di Singapura dan Jakarta.

Fokus utamanya adalah litigasi korporasi dan perdata.

Annisa, juga menunjukkan kapasitasnya di Mahkamah Konstitusi dengan pengalaman internasional.

Baca juga: Rekapitulasi Hasil Pilpres 2024 Kota Kendari Prabowo-Gibran Menang, Ganjar-Mahfud Hanya 11.553 Suara

Annisa menunjukkan komitmennya terhadap keadilan dan transparansi dalam proses demokrasi sebagai kuasa hukum Ganjar-Mahfud.

Dalam melindungi hak-hak kliennya di depan hukum, pendekatan yang dia gunakan untuk menyusun argumen hukumnya adalah strategis dan menyeluruh.

Annisa, yang belajar hukum internasional, tahu betapa pentingnya menggabungkan standar hukum internasional dengan praktik hukum Indonesia.

Ini membuatnya mampu menangani berbagai masalah hukum yang dihadapi Ganjar-Mahfud, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Saat membaca paparan THN Ganjar-Mahfud, saya menemukan bahwa dia dihormati oleh rekan-rekannya dan diakui oleh industri hukum karena kepribadiannya yang tenang namun tegas dan kemampuan untuk menyajikan argumen hukum dengan jelas dan efektif.

Profil Sangun Ragahdo Yosodiningrat

Sangun Ragahdo berhasil meraih gelar Doktor di usia 25 tahun.

Seperti dikutip dari laman PDDikti, pria yang lahir pada Agustus 1995 ini mengambil ujian promosi doktor tahun 2020.

Kemudian lulus S3 dari Universitas Trisakti April 2021.

Selain berhasil meraih S3 di usia yang terbilang muda, latar belakang pendidikan yang ditempuh Sangun juga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dikutip dari akun Linkedin miliknya, Sangun tercatat lulus dari SMA Nusantara tahun 2013.

Dia kemudian melanjutkan S1 di Universitas Pelita Harapan dan meraih gelar sarjana hukum di tahun 2017 setelah menyelesaikannya dalam waktu kurang dari empat tahun.

Kemudian Sangun Ragahdo melanjutkan S2 di Erasmus University Rotterdam dan berhasil menyelesaikan kuliah dalam waktu 10 bulan.

Pria yang akrab disapa Aga ini lulus S2 di tahun 2018.

Selama tiga tahun belakang ini, Sangun Ragahdo tercatat sebagai Associate Partner di kantor hukum ayahnya, Henry Yosodiningrat & Partners Law Firm.

Sebelumnya, Sangun pernah magang di HHP Law Firm selama tiga bulan.

Tak hanya latar belakang pendidikannya yang ramai dibicarakan, sosok orangtua Sangun juga ikut disorot.

Sangun Ragahdo merupakan anak dari artis senior Yayuk Suseno dan pengacara Henry Yosodiningrat.

Yayuk dikenal sebagai penyanyi dengan lagu "Telaga Biru". Dia juga membintangi sejumlah judul film.

Diantaranya seperti Yang Muda Yang Bercinta (1977), Primitif (1978), Melacak Primadona (1985).

Hingga sinetron seperti Mimpi Manis Season 1-2 (2006-2007).

Sementara Henry Yosodiningrat selama ini selain dikenal sebagai pengacara juga sebagai ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika. (*)

(Tribunnews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved