Sultra Memilih

Massa Aksi Paksa Masuk ke Rapat Pleno KPU Sulawesi Tenggara, Ingin Saksikan Secara Langsung

Massa aksi tergabung dalam Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara memaksa masuk ke dalam ruang Rapat Pleno KPU, Minggu (10/3/2024).

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)
Massa aksi tergabung dalam Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara memaksa masuk ke dalam ruang Rapat Pleno KPU, Minggu (10/3/2024). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Massa aksi tergabung dalam Gerakan Pemuda Sulawesi Tenggara memaksa masuk ke dalam ruang rapat pleno KPU, Minggu (10/3/2024).

Hal tersebut terjadi di depan Ruang Phinisi Balroom Claro Hotel Kendari, tempat dilangsungkannya rapat pleno KPU Provinsi Sulawesi Tenggara.

Salah satu massa aksi Umul menyampaikan kedatangan mereka ke ruang rapat pleno untuk melihat secara langsung rekapitulasi suara Pemilu 2024, terutama untuk caleg pilihan mereka.

"Hari ini pleno DPR RI kami datang mau melihat apakah caleg dukungan kami terpilih atau tidak, jadi apa masalahnya?" ujar Umul. 

Keinginan tersebut mendapat respon penolakan dari Chief Securty Hotel Claro Harmin Sanif karena diaggap membuat keributan dan mengganggu acara pada hotel tersebut. 

Baca juga: 25 Caleg Terpilih DPRD Buton Selatan Periode 2024-2029, Hasil Pleno KPU Tingkat Sulawesi Tenggara

Ia menegaskan tidak boleh ada keributan di hotel tersebut sehingga pihak keamanan Hotel Claro mengambil sikap untuk bertemu massa aksi untuk meredam keributan tersebut.

"Saya tidak tau DPR RI dari mana yang jelas saya tuan rumah disini," ujar Harmin Sanif.(*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved