Berita Kendari

Cara Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut Dibagikan PDGI Kendari ke Pelajar Tsanawiyah pada BKGN 2025

PDGI Cabang Kendari memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2025 dengan memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut ke pelajar madrasah tsanawiyah

|
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Amelda Devi Indriyani
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
CARA RAWAT GIGI - Kolase potret serangkaian kegiatan di hari Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) cabang Kendari di MTsN 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (13/11/2025). PDGI Cabang Kendari memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada pelajar madrasah tsanawiyah.(Dok : Dewi Lestari) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI – Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kendari memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2025 dengan memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut kepada pelajar madrasah tsanawiyah di Kendari.

Kegiatan tahunan bertajuk Gigi dan Gusi Sehat, Senyum Indonesia Hebat ini berlangsung di MTsN 1 Kendari, Jalan Antero Hamra, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kamis (13/11/2025).

Rangkaian kegiatan meliputi penyuluhan cara merawat kesehatan gigi dan mulut, imunisasi gigi, serta praktik menyikat gigi secara massal dengan teknik yang benar.

Ketua Panitia, drg Yuni Amelia Sande, menjelaskan, dalam imunisasi gigi, 100 anak bebas karies diberikan larutan fluoride untuk mencegah gigi berlubang.

Dalam penyuluhan, para pelajar diberikan edukasi terkait perawatan gigi, seperti menyikat gigi dua kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Kemudian, rutin memeriksakan gigi setiap enam bulan untuk mendeteksi dan merawat gigi berlubang.

Selain itu, wajib membersihkan karang gigi secara rutin untuk mencegah bau mulut dan gusi berdarah.

Baca juga: 6 Cara Menyikat Gigi hingga Konsep Gizi Seimbang Dibagikan AMSA UHO Kendari ke Ibu dan Anak di Nambo

“Anak-anak sekarang banyak menonton konten di media sosial seperti YouTube dan TikTok, jadi orang tua sebaiknya juga memberikan tontonan edukasi tentang pemeriksaan gigi ke dokter, agar anak-anak bisa melihat bahwa ke dokter gigi itu tidak menakutkan,” ujar drg Yuni.

Terkait konsumsi makanan manis, drg Yuni menekankan tetap boleh menikmatinya.

Namun, setelah itu berkumur dengan air putih atau menyikat gigi agar kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga.

“Melalui BKGN 2025 ini, harapannya anak-anak tidak lagi takut ke dokter gigi, mampu menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta terbiasa menyikat gigi secara rutin,” jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved