Banjir di Kota Kendari Sultra

Update Banjir Kendari: 2.198 Rumah Warga Terdampak, Lima Hanyut Terbawa Arus di Kelurahan Sanua

Sebanyak 2.198 rumah terdampak banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/3/2024).

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Sebanyak 2.198 rumah terdampak banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/3/2024). Di mana, rumah yang terdampak banjir ini tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sultra. 

TRIBUNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 2.198 rumah terdampak banjir di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (7/3/2024).

Di mana, rumah yang terdampak banjir ini tersebar di beberapa kecamatan dan kelurahan yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Di antaranya, yakni di Kelurahan Kampung Salo sebanyak 512 rumah. Kelurahan Kendari Caddi 51 rumah.

Kemudian di Kelurahan Sanua enam rumahwarga  terdampak banjir, di mana lima di antaranya terbaru arus.

Kelurahan Sodohoa 197 rumah. Keluruhan Tipulu 26 rumah. Kelurahan Watu-Watu 133 rumah. Lahundape 199 rumah. Korumba 225 rumah. Mandonga lima rumah.

Baca juga: Kondisi Jalan Tunggala Dalam Wua-Wua Terendam Banjir Usai Hujan Deras di Kendari Sulawesi Tenggara

Lalodati 15 rumah. Watulondo lima rumah. Punggolaka 11 rumah. Kadia 28 rumah. Bende 62 rumah. Pondambea 16 rumah. Anaiwoi 23 rumah.

Selanjutnya, di Kelurahan Anawai 24 rumah. Wua-Wua 451 rumah. Bonggoeya 52 rumah. Mataiwoi 39 rumah.

Kecamatan Baruga, yakni di Kelurahan Watubangga 10 rumah. Kelurahan Matabubu satu rumah. Anduonohu dua rumah.

Kecamatan Abeli yakni di Kelurahan Abeli 20 rumah.

Lalu di Kecamatan Nambo, Kelurahan Tobimeita 14 rumah. Bungkutoko 13 rumah.

Baca juga: BREAKINGNEWS Kota Kendari Sulawesi Tenggara Banjir Lagi, Ini Titik Wilayah Terendam Air

Sehingga total rumah terdampak banjir sebanyak 2.198 rumah.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari bersama dengan stakeholder lainnya telah melakukan rapat dan menetapkan Kota Kendari menjadi daerah darurat bencana selama tiga hari ke depan.

Keputusan itu diambil oleh Pemerintah Kota Kendari karena melihat dampak banjir hampir terjadi di semua wilayah.

Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, mengungkapkan, status tanggap darurat bencana selama tiga hari mulai 7-9 Maret 2024. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved