UPDATE Dampak Banjir Kendari Sulawesi Tenggara Hari ini, Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Timpa Rumah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Update data dampak bencana banjir Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga Jumat (08/03/2024), 5 rumah hanyut dan 2.198 terendam banjir.

Banjir yang terjadi pada Rabu 6 Maret 2024 malam lalu tersebut juga berdampak di 1 kantor lurah, 1 sekolah, serta 1 rumah sakit (RS).

Tak hanya bencana banjir yang merendam rumah warga dan berdampak ke ribuan kepala keluarga (KK) di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Adapula warga terdampak bencana tanah longsor hingga pohon tumbang yang menimpa rumah warga.

Tanah longsor menerjang 57 rumah atau KK yang tersebar di lima kelurahan di 2 kecamatan.

Pohon tumbang sebanyak 5 pohon disejumlah lokasi yang tiga di antaranya menimpa rumah warga di 3 kelurahan.

Rekapitulasi wilayah terdampak bencana banjir Kendari tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Update Banjir Kendari: Emak-emak Pilih Nyuci di Sungai Lasolo Gegara Air Bersih Tidak Tersedia

Data terupdate pukul 10.15 wita tersebut juga termasuk dampak bencana tanah longsor hingga pohon tumbang.

Tercatat, bencana banjir terdampak di 28 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan.

Sementara, bencana tanah longsor terjadi di 5 kelurahan serta peristiwa pohon tumbang tersebar di 5 kelurahan.

Berdasarkan data, dampak bencana banjir Kendari terbanyak di Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari Barat, yang mencapai 512 rumah atau KK.

Disusul Kelurahan Wuawua, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, sebanyak 451 rumah atau KK dan Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, sebanyak 225 rumah atau KK.

Begitupun 3 kelurahan di Kecamatan Kendari Barat yakni Kelurahan Lahundape sebanyak 199 rumah atau KK.

Kelurahan Sodohoa sebanyak 197 rumah atau KK dan Kelurahan Watuwatu sebanyak 133 rumah atau KK.

Sementara, korban terdampak tanah longsor terbanyak di Kelurahan Ponggaloba sebanyak 48 rumah atau KK.