Nelayan Hilang di Wakatobi

Kronologi Nelayan Hilang Usai Kecelakaan Kapal di Perairan Karang Kapota Wakatobi Sulawesi Tenggara

Inilah kronologi nelayan hilang usai mengalami kecelakaan kapal di Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Istimewa
Inilah kronologi nelayan hilang usai mengalami kecelakaan kapal di Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Seorang nelayan asal Kabupaten Wakatobi mengalami kecelakaan kapal longboat di sekitar Perairan Karang Kapota, Kamis (7/3/2024) sekira pukul 20.13 Wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kronologi nelayan hilang usai mengalami kecelakaan kapal di Perairan Karang Kapota, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seorang nelayan asal Kabupaten Wakatobi mengalami kecelakaan kapal longboat di sekitar Perairan Karang Kapota, Kamis (7/3/2024) sekira pukul 20.13 Wita.

Berdasarkan laporan tersebut di atas, pada pukul 20.30 Wita, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menuju lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR.

Korban kecelakaan kapal ini berinisial RU (63), warga Desa Mola Nelayan Bakti, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra.

Sebelum dilaporkan hilang, pada (7/3/2024) sekira pukul 06.00 Wita, korban pergi menjala ikan di sekitar Perairan Karang Kapota menggunakan longboat.

Baca juga: BREAKING NEWS Nelayan Hilang Usai Alami Kecelakaan Kapal di Perairan Wakatobi Sulawesi Tenggara

"Kebiasaan korban kembali dari melaut sekitar pukul 16.30 Wita," ujar Kepala KPP Kendari, Muhammad Arafah melalui keterangan tertulis yang diterima TribunnewsSultra.com, Kamis (7/3/2024) malam.

Lalu, pada pukul 13.12 Wita, longboat milik korban ditemukan oleh nelayan bernama Bonar di sekitaran Perairan Karang Kapota dalam kondisi mesin hidup dan berputar tidak terkendali.

Selanjutnya, nelayan tersebut membawa longboat milik korban menuju Desa Mola Bahari.

Muhammad Arafah menambahkan pencarian telah dilakukan oleh keluarga korban, tetapi RU belum ditemukan.

Tim SAR membantu pencarian korban menggunakan peralatan truk, RIB, palsar evakuasi, palsar medis, aquaeye, peralatan komunikasi, dan pendukung keselamatan lainnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved