Melihat Lebih Dekat Keterampilan Warga Binaan Lewat Program Kerja Disiapkan Lapas Kelas II A Kendari

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jeruji besi tidak menjadi hambatan bagi warga binaan Lapas Kelas II A Kendari untuk berkreasi mengasah keterampilannya.

Melalui program kerja yang disediakan Lapas Kendari, warga binaan bisa mengasah keterampilan yang dimiliki sesuai bidang yang diminati.

Beberapa warga binaan sudah membuktikan kerjanya sesudah mengikuti pelatihan-pelatihan yang dilakukan Lapas Kelas II A Kendari.

Misal warga binaan Lapas Kendari bernama Ardi. Ia memiliki keterampilan di bidang otomotif.

Ia bisa menyelesaikan atau mengotak-atik mesin motor yang mati hanya kurang lebih sepekan sampai mesin motor bisa bunyi kembali.

Baca juga: Kebun Warga Binaan Lapas Kendari Ditanami 2 Ribu Bibit Cabai Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK

Tidak hanya itu, pantauan TribunnewsSultra.com, beberapa keterampilan warga binaan yang ada di Lapas Kelas II A Kendari berbagai macam.

Di antaranya, pabrikasi yakni ruangan las pembuatan rangka lemari besi.

Hingga lokasi tempat mebel yang disediakan Lapas Kelas II A Kendari.

Terlihat oleh TribunnewsSultra.com, di bidang mebel warga binaan sudah membuat beberapa kusen yang siap untuk dipasarkan.

Tentu dengan program kerja untuk warga binaan tersebut sudah menjadi harapan dari Lapas Kendari.

Hal itu disampaikan Kalapas Kelas II A Kendari, Tapianus Antonio Barus melalui Koordinator Humas Mustar Taro, saat diwawancarai TribunnewsSultra.com, Senin (4/3/2024).

"Ini menjadi harapan kita semua, Kepada saudara-saudara kita warga binaan," ungkapnya.

Untuk dketahui, pembinaan kemandirian di Lapas Kelas II A Kendari berbagai bidang, mulai dari otomotif, pabrikasi las, mebel, pertanian, perikanan, kerajinan pembuatan roti hingga kerajinan lainnya.

Menurutnya, pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Kelas II A Kendari merupakan salah satu program kerja yang sangat penting.

"Sangat penting pembinaan kemandirian bagi warga binaan," ujarnya.

Baca juga: 22 Warga Binaan Lapas Kelas II A Baubau Ikuti Penelitian Kemasyarakatan, Diminta Patuhi Aturan