Duduk Perkara Caleg Jadi Otak Pembunuhan, Gegara Cinta Segitiga, Bayar Eksekutor Pakai Harta Korban

Tragis nasib Indriana Dewi Eka, nyawanya hilang gegara cinta segitiga. Korban pembunuhan tersebut terlibat cinta segitiga dengan Caleg DPR RI Devara.

Kolase TribunnewsSultra.com
Tragis nasib Indriana Dewi Eka, nyawanya hilang gegara cinta segitiga. Korban pembunuhan tersebut terlibat cinta segitiga dengan Caleg DPR RI Devara Putri Prananda. Pembunuh bayaran atau eksekutor, Muhammad Reza Swastika diperintahkan untuk menghabisi nyawa Indriana. Ia diiming-imingi uang puluhan juta, yang ternyata dari hasil jual harta korban. 

Berikut ini kronologi pembunuhan Indriana yang didalangi Devara sang caleg Partai Garuda:

1. Selasa, 20 Februari 2024

Indri diajak oleh Didot ke sebuah kafe di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Dodit menjemput Indri di rumahnya kawasan Cipinang, Jakarta Timur.

Dodit membawa mobil sewaan jenis Avanza untuk pergi ke Sentul bersama temannya yang juga eksekutor Reza.

Dalam perjalanan pulang, di tempat sepi di kawasan Bukit Pelang, Desa Cijayanti (Babakan Madang), Didot menghentikan mobil dengan alasan hendak buang air kecil.

Ketika Didot keluar dari mobil, Reza langsung menjerat leher Indri dari belakang.

2. Rabu, 21 Februari 2024

Setibanya di Jakarta pada pagi hari Didot dan Reza kemudian menghubungi Devara.

Mereka bertiga kemudian kebingungan dan berputar-putar mencari lokasi pembuangan jenazah Indriana.

Setelah sepakat dan berbincang-bincang mereka akhirnya melaju menuju ke arah Cirebon, Jawa Barat melalui Tol Cipali.

Tubuh Indri dipakaikan masker seolah-olah sebagai penumpang yang sedang tidur.

3. Kamis, 22 Februari 2024

Mobil yang dikemudikan Didot mendadak mogok saat mereka berada di Kuningan, Jawa Barat.

Kemudian mereka menghubungi towing dan menuju ke arah Ciamis, Jawa Barat tepatnya di penginapan Cisaga Indah.

4. Jumat, 23 Februari 2024

Karena masih mogok mobil kemudian ditowing lagi dari Ciamis menuju Banjar, Jawa Barat.

Sesampainya di Banjar mereka kemudian ke bengkel dan kemudian membuang jenazah Indriana ke jurang di dekat Tugu Patung Gajah.

5. Minggu, 25 Februari 2024

Jenazah Indri ditemukan dalam kondisi terbungkus selimut dan tangan terikat.

Kondisi jenazah sudah membusuk.

(*)

(SerambiNews.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved