Ramadan 2024

Bagaimana Cara Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun Sebelumnya? Bacaan Niat Qadha hingga Fidyah

Berikut ini bagaimana cara bayar utang puasa Ramadan tahun sebelumnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini lengkap dengan bacaan niat.

Kolase TribunnewsSultra.com
Berikut ini bagaimana cara bayar utang puasa Ramadan tahun sebelumnya? Pertanyaan ini pastinya kerap menghinggap dalam benak saat kebingungan untuk bisa melengkapi puasa pada tahun sebelumnya. Namun, Anda bisa membayar utang puasa dengan cara melunasinya. Saat Anda mampu untuk kembali berpuasa untuk menutupi sisa utang puasa sebelumnya, silahkan menjalankan Puasa Qadha. 

Tentunya, orang-orang ini dapat membayar utang puasanya dengan fidyah.

Apabila Anda memiliki Utang Puasa Ramadan, alangkah lebih baiknya untuk segara menggantinya.

Menurut Ustad Abdul Somad, cara membayarnya ada dua, yaitu berpuasa ganti atau qodho dan membayar fidyah.

“Kalau mau puasa qodho, ucapkan niatnya nawaitu shouma qodho dan berpuasalah seperti biasa. Bagi yang tak sanggup berpuasa, maka bisa membayarnya dengan cara fidyah, yaitu memberi makan fakir miskin selama jumlah hari utang puasanya,” bebernya.

Bagi yang ingin membayarnya dengan cara berpuasa bisa melakukan puasa seperti halnya orang berpuasa, yaitu mengucapkan niat puasa qodho, bersahur, tidak makan dan minum dari waktu salat subuh hingga magrib lalu berbuka.

Baca juga: Kumpulan Doa Pendek Mudah Dihafal, Dibaca Selama Ramadan, Niat Puasa, Berbuka, Salat Tarawih, Witir

Berikut Niat Puasa Qadha

Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ.

Artinya: “Saya niat berpuasa untuk mengganti puasa Ramadhan karena Allah Ta'ala.”

Tata Cara Membayar Fidyah

Ustaz Abdul Somad menjelaskan lebih detail tentang cara untuk membayar Utang Puasa dengan Fidyah.

Pemuka agama asal Silo Lama, Sumatera Utara ini mengatakan jika tak bisa membayar dengan puasa, bisa dengan memberikan masakan.

Karena pada dasarnya membayar Fidyah ini dnegan cara memberikan masakan.

"Kalau tak sanggup berpuasa makan boleh membayar Fidyah dengan cara Anda memasak, dan mengantarkan masakan.

Karena pada dasarnya adalah masakan," sambung penceramah yang akarab disapa UAS itu.

Lebih lanjut ia membeberkan apabila tidak bisa membayar dengan masakan, maka bisa memberikan Fidyah kepada orang yang tidak mampu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved