Lipsus Harga Beras di Sultra

Update Harga Beras di Pasar Anduonohu Kendari Sulawesi Tenggara, Termahal Rp870 Ribu

Berikut ini harga beras terbaru di Pasar Anduonohu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (02/03/2024).

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)
Harga beras terbaru di Pasar Anduonohu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (02/03/2024). Kenaikan harga beras berimbas pada salah satu pedagang Pasar Anduonohu hingga tidak menjual beras karungan sama sekali. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini harga beras terbaru di Pasar Anduonohu Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (02/03/2024).

Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com di Pasar Anduonohu Jl Bunggasi, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sultra beras 5 kilogram kini dibanderol Rp80 ribu sampai Rp85 ribu.

"Sebelumnya Rp65 ribu sampai Rp70 ribu," kata salah satu pedagang Pasar Anduonohu yang enggan disebutkan namanya.

Dia menjelaskan, kenaikan harga beras tersebut naik secara bertahap setiap minggunya.

Sementara itu, beras 10 kilogram saat ini dijual seharga Rp160 ribu sampai Rp180 ribu yang sebelumnya seharga Rp130 ribu.

"Mahal beras, makanya saya tidak jual per liter karena kalau per liter dijualkan Rp15 ribu yang sebelumnya Rp13 ribu," jelasnya.

Dia mengatakan, akibat kenaikan harga beras tersebut dia berhenti menyetok beras di lapaknya.

Baca juga: Warga Kendari Sultra Mengeluh Harga Beras Mahal, Pedagang: Kasihan Ada yang Kurang Uangnya

"Tinggal ini berasku, tidak beli dulu (beras) karena mahal," ucapnya.

Terlihat, beras yang terpajang dilapak dagangnya kini berjumlah 10 karung saja.

10 karung beras tersebut terdiri dari 4 karung beras 10 kilogram dan 6 karung beras 5 kilogram.

"Sebelumnya penuh ini sampai di dalam, malah itu di depan sebenarnya tempat beras tapi saya simpankan mi gula merah," kata dia.

Selanjutnya, kenaikan harga beras juga berimbas pada salah satu pedagang Pasar Anduonohu bernama Ramadhan (18).

Dia kini tidak menjual beras karungan sama sekali.

"Iye karena mahal, makanya di depan lapak itu kosong biasanya beras 5 kilogram sama 10 kilogram yang tempati," ucap Ramadhan.

Baca juga: Pedagang Sebut Harga Beras di Pasar Panjang Kendari Sultra Melonjak Gegara Gagal Panen

Kemudian pedagang lain mengatakan, saat ini beras 50 kilogram menyentuh harga jual Rp870 ribu.

"Harga bongkarnya (modal) saja Rp850 ribu, kita jual Rp870 ribu, padahal sebelumnya Rp500 ribu sampai Rp600 ribu," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Apriliana Suriyanti)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved