Wawancara Khusus
Kisah TikToker Viral Konsel Arwan Latif Dulu Ekonomi Sulit Kini Sarjana dan Punya 3 Outlet Gabin Fla
Berikut ini kisah pemuda yang sukses berbisnis sambil membuat konten hingga viral di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Dewi Lestari | Editor: Desi Triana Aswan
Salah satu caranya dengan mencari ide jualan di TikTok melalui akunnya @arwanlatifkendari01.
Arwan tertarik dengan ide jualan gabing fla yang begitu jarang ditemukan di Kota Kendari.
Ia membaca peluang tersebut begitu bagus untuk dikembangkan.
Arwan lantas menguji coba resep gabing fla dan berhasil.
Ia memasarkannya dari teman ke teman.
Seiring berjalannya waktu, pembeli gabing fla milik Arwan bukan lagi tetangga indekos ataupun teman-temannya.
Baca juga: Kisah Pria Medan Berjuang Sekolahkan Anaknya di Kendari Sultra, Modal Jual Air dan Tempel Ban
Melainkan sudah berasal dari luar daerah Kota Kendari, bahkan ada pula yang berasal dari luar daerah Sultra.
Meluasnya jangkauan pasar gabing fla milik Arwan ini, karena ia memanfaatkan paltform media sosial seperti TikTok, Instagram dan Facebook untuk mempromosikan dagangannya.
Selain itu, jangakauan interaksi Arwan dengan berbagai masyarakat semakin meluas, juga semenjak ia menjadi konten kreator.
"Semenjak suka live di Tiktok, dan buat-buat konten, masyarakat semakin banyak yang penasaran untuk membeli gabing fla, bahkan sudah ada yang dari luar daerah," tuturnya.
Kekonsistenan Arwan dengan modal Rp1 juta dalam berbisnis ini, membuat bisnisnya semakin berkembang.
Kini, Arwan telah memiliki 3 oulet gabing fla di Kota Kendari, yakni di Kelurahan Kemaraya, Andounohu dan Baruga.
Bahkan, Arwan juga telah memiliki karyawan untuk bertanggung jawab dimasing-masing outletnya.
"Setelah gabing fla, saya juga kini berjualan sambal baby cumi. Walaupun modal nekat, tapi Alhamdulillah omzetnya lumayan," ujarnya.
Setelah sukses berjualan gabing fla sambil ngonten, akhirnya Arwan bukan hanya bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, melainkan juga sudah mampu untuk mengirim uang ke kampungnya.
"Alhamdulillah dengan pencapaian sekarang, orangtua sangat bersyukur dan tidak henti-hentinya selalu memberi nasihat agar tetap rendah hati, karena nasib kita di masa depan tidak ada yang tahu," jelasnya.
(*)
(TribunnewsSultra.com/Dewi Lestari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.