ODGJ Tebas Kaki Bocah di Buton

Kisah Bocah 9 Tahun Korban Ditebas ODGJ di Buton Sulawesi Tenggara Sempat Kesulitan Biaya Operasi

Seorang bocah sembilan tahun korban ditebas Orang Dalam Gangguan Jiwa di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara sempat kesulitan biaya operasi.

Penulis: Harni Sumatan | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan
Seorang bocah sembilan tahun korban ditebas Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat kesulitan biaya operasi. Berdasarkan penelusuran, bocah sembilan tahun berinisial RS sempat kesulitan ketika hendak melakukan operasi kaki usai ditebas ODGJ. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Seorang bocah sembilan tahun korban ditebas Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat kesulitan biaya operasi.

Berdasarkan penelusuran, bocah sembilan tahun berinisial RS sempat kesulitan ketika hendak melakukan operasi kaki usai ditebas ODGJ.

"Minta Rp30 juta. Kita mau ambilkan di mana," ungkap nenek korban saat awak media menjenguk RS, pada Jumat (23/2/2024).

Namun, keluarga akhirnya dapat mengoperasi korban di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Palagimata menggunakan BPJS.

Korban dirawat selama tiga hari di rumah sakit sebelum kemudian dipulangkan.

Korban yang berasal dari keluarga tidak mampu harus menelan pil pahit sebab biaya pengobatan yang mungkin masih akan ditanggung.

Berdasarkan penelusuran, RS ternyata harus dititipkan ke rumah neneknya sebab ibu korban juga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Sementara ayah korban masih belum diketahui keberadaannya.

Berdasarkan penuturan korban, R peristiwa tersebut terjadi saat ia bermain-main di pantai.

"Kan di sana ada hulunya parang, karena dia buang saya ambil tapi saya taruh kembali," jelasnya.

Kata dia, pelaku melempar parang saat ia berlari sehingga parang tersebut mengenai kakinya.

Peristiwa nahas yang menimpa bocah sembilan tahun tersebut terjadi di Desa Walompo, Kecamatan Siontapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (16/2/2024) lalu.

Video berdurasi 48 detik terekam oleh salah seorang kawannya.

Dalam video tersebut tampak seorang anak mengalami luka pada bagian kaki sementara terbaring di atas daun kelapa kering sambil meminta tolong.

Ia berkata 'bawa saya di rumah sakit dan, saya rasa sakit sekali ini' rintihnya sambil menahan rasa sakit yang dirasakannya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved