Pamit dari Kabinet Jokowi, Ini Prestasi hingga Kontroversi Mahfud MD, Sering Spill Kasus Tersembunyi
Mahfud MD mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo. Sepanjang menjadi Menko Polhukam, Mahfud MD memiliki sejumlah prestasi dan kontroversi.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Sebagai Menko Polhukam, Mahfud MD juga melakukan penguatan keamanan nasional. Sinergitas antara Polri, TNI hingga Intelijen negara menjadi kelompok penting yang didorong demi melindungi kepentingan nasional dan jaga stabilitas dalam negeri.
Menggaungkan adanya reformasi hukum dan peradilan juga menjadi salah satu prestasi Mahfud MD.
Ia menginginkan hukum yang lebih transparan.
Itulah beberapa kali Mahfud MD sempat speak up terkait kasus-kasus tersembunyi.
Aksinya menuai kontroversi, namun banyak publik yang begitu terpukau dengan sikapnya.
Kontroversi
Baca juga: Dilamar Anies Baswedan dan Prabowo, Mahfud MD Pilih Ganjar Pranowo, Bahas Soal Perpecahan Partai
Masih ingat dengan data sampah Veronica Koman?
Pernyataan tersebut sempat diutarakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Namun ia mengklarifikasi ucapannya yang menyebut data milik pengacara hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman adalah sampah.
Data tersebut berisi tentang korban politik dan sipil di Nduga, Papua.
Menurut Mahfud, yang ia maksud sebagai sampah adalah informasi mengenai Veronica yang menyampaikan surat ke Presiden Joko Widodo ketika di Australia beberapa waktu lalu.
"Yang sampah itu adalah informasi bahwa Veronica Koman serahkan surat kepada presiden itu sampah, tidak ada. Saya ada di situ, enggak ada Veronica Koman," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020).
Mahfud tidak mengetahui apakah benar Veronica melalui utusannya menyampaikan data ke Jokowi.
Namun, ia memastikan semua surat yang diterima Jokowi di Australia sudah ditampung.
Selain itu, Mahfud MD juga pernah ramai jadi perbincangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.