Berita Sulawesi Tenggara

Asal Usul Kisah Cinta di Film Mosonggi, Sutradara Dapat Ide Cerita Dari Cerpen Karya Arham Kendari

Berikut ini asal usul cerita cinta di film Mosonggi, sutradara Irham Acho Bachtiar mendapat ide cerita dari sebuah cerpen karya Arham Kendari.

TribunnewsSultra.com
Berikut ini asal usul cerita cinta di film Mosonggi, sutradara Irham Acho Bachtiar mendapat ide cerita dari sebuah cerpen karya Arham Kendari. Sang Sutradara film Mosonggi, Acho (kanan) sapaan akrabnya bertandang ke redaksi TribunnewsSultra.com, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (6/1/2024).  

Hal itupula yang mendorongnya untuk mengangkat Sinonggi menjadi sebuah film.

"Sinonggi memang layak diangkat jadi film," jelasnya.

Terlebih, dalam makna Sinonggi yang diartikan olehnya punya nilai dan filosofi kehidupan.

"Bagaimana kerja keras, perjuangan, dan kesabaran. Termasuk dengan berbagai rasa yang ada dalam sinonggi, asam, pedas, asin sama seperti cinta," tuturnya.

Sutradara film Mosonggi, Irham Acho Bahtiar bangga dapat ribuan apresiasi penonton yang menyaksikan karya anak lokal. Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke redaksi TribunnewsSultra.com di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/1/2024).
Sutradara film Mosonggi, Irham Acho Bahtiar bangga dapat ribuan apresiasi penonton yang menyaksikan karya anak lokal. Hal tersebut disampaikannya saat berkunjung ke redaksi TribunnewsSultra.com di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (6/1/2024). (Kolase TribunnewsSultra.com)

Untuk diketahui Mosonggi adalah proses membuat kuliner tradisional asal Sulawesi Tenggara yang begitu nikmat bernama Sinonggi

Dalam proses Mosonggi memiliki sebuah tahapan yang unik sampai akhirnya menjadi Sinonggi

Penasaran? 

Tentunya proses Mosonggi ini ditampilkan dalam film Mosonggi yang telah tayang di bioskop se Sulawesi Tenggara sejak 4 Januari 2024. 

Bukan Kisah Cinta Biasa

Berikut ini film Mosonggi bukan kisah cinta biasa, kata Sutradara, Irham Acho Bahtiar.

Ia mengangkat kearifan lokal dari masakan tradisional Sinonggi karena memiliki nilai kehidupan yang tinggi.

Saat bertandang ke TribunnewsSultra.com, Irham Acho Bachtiar, Sabtu (6/1/2024) mengungkapkan hal tersebut.

Acho sapaannya menyebut saat menyaksikan film Mosonggi di awal bersama dengan para penonton di bioskop sempat tersontak kaget.

Pasalnya, para penonton bereaksi antusias saat makanan Sinonggi dan deretan santapan kuliner tradisional lainnya seperti palola dan sagela disorot.

"Kemarin waktu pemutaran di Kolaka, saya merasakan sensasinya ketika muncul close up sinongi, palola, sagela, semua (penonton) bereaksi. Karena kehidupan sehari-hari mereka. Jadi kita tampilkan sesuatu yang dekat dengan masyarakat," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved