Berita Konawe Utara

Dipimpin Ruksamin, Konut Masuk 3 Besar Daerah di Sultra Angka Kemiskinan Turun, 2,68 Persen di 2023

Dipimpin Bupati Ruksamin, Kabupaten Konawe Utara masuk tiga besar daerah se Sulawesi Tenggara (Sultra) yang angka kemiskinannya menurun.

Penulis: Laode Ari | Editor: Amelda Devi Indriyani
Tribun Timur/Sanovra JR
Bupati Konawe Utara Ruksamin saat Rapat Paripurna bersama DPRD Konawe Utara dalam rangka HUT ke-17 Konut, pada Senin (02/1/2024) kemarin. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dipimpin Bupati Ruksamin, Kabupaten Konawe Utara masuk tiga besar daerah se Sulawesi Tenggara (Sultra) yang angka kemiskinannya menurun.

Hal tersebut dari laporan Ruksamin saat Rapat Paripurna bersama DPRD Konawe Utara dalam rangka HUT ke-17 Konut, pada Senin (02/1/2024) kemarin.

Ruksamin mengatakan, angka kemiskinan di Konawe Utara cenderung menurun dalam tiga tahun terakhir.

Angka kemiskinan di Konawe Utara dari presentase 13,72 persen di 2022 menurun sebesar 13,48 persen di 2023.

Menariknya, Konawe Utara masuk tiga besar daerah di Sultra yang menekan angka kemiskinan warga.

"Semua ini kita lakukan melalui program-program unggulan daerah agar tidak ada lagi warga miskin di Konawe Utara," ungkapnya.

Namun, kata Ruksamin meskin angka kemiskinan menurun, Pemda masih mempunyai pekerjaan rumah untuk penanganan kemiskinan ekstrim dan stunting.

Baca juga: Doa Syekh Ahmad Al Misry untuk Konawe Utara HUT ke-17 Konut hingga Tausyah Ustadz Abdul Mutaali

Isu stunting bahkan menjadi perhatian bukan pemerintah daerah namun dari pemerintah pusat.

"Masalah kemiskinan ekstrim sangat menyayat hati ternyata masih ada masyarakat kita yang masuk kategori kemiskinan ekstrim dan belum mampu memenuhi kebutuhan dasar," ungkapnya.

Di tahun 2022 angka kemiskinan ekstrim di Konawe Utara sebesar 2.560 jiwa atau 3,89 persen.

Menurun 2,68 persen atau sebesar 1.913 jiwa di tahun 2023.

Ruksamin meuturkan dua masalah tersebut harus dituntaskan melalui berbagai program super prioritas.

"Meskipun ada tren penurunan dalam waktu setahun, tugas pemerintah daerah berkomitmen menghapus angka kemiskinan ekstrim hingga 0 persen di 2024," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved