Keluarga Ibu Hamil yang Ditemukan Tewas di Baubau Sulawesi Tenggara Buat Laporan Tambahan ke Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Keluarga korban kasus ibu hamil ditemukan tewas di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara mengajukan laporan tambahan ke Polres Baubau, Rabu (27/12/2023).

Keluarga korban MS yang didampingi kuasa hukum datang ke Mako Polres Baubau untuk melaporkan dugaan pembunuhan berencana.

Kemudian, laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang luput dari penindakan serta terdapat dugaan kekerasan terhadap anak yang mana korban MS saat ditemukan tidak bernyawa sedang mengandung tiga bulan.

Sehingga, jika korban meninggal, maka secara otomatis anak dalam kandungan tersebut ikut berpulang.

Hal tersebut diungkapkan kuasa hukum keluarga korban, Apri Awo bahwa terdapat tiga laporan tambahan yang diajukan ke Polres Baubau hari ini.

Baca juga: Makam Ibu Hamil yang Ditemukan Tewas di Baubau Dibongkar, Polisi Autopsi Lengkapi Berkas Perkara

"Jadi ada tiga laporan tambahan yang kami ajukan hari ini yakni dugaan pembunuhan berencana, melihat dari lokasi ditemukannya MS."

"Lalu, KDRT yang luput dari penindakan, terakhir dugaan kekerasan anak yang mana korban MS saat ditemukan tidak bernyawa otomatis anaknya juga begitu," bebernya, sesaat setelah melakukan laporan tambahan di Polres Baubau, Rabu (27/12/2023).

Apri melanjutkan, pengajuan laporan tambahan ini dilakukan sebab menurut keluarga korban terdapat kejanggalan yang terjadi dalam kasus ini.

Kemudian, selain melakukan laporan tambahan, pihaknya juga meminta kepastian atas keberlangsungan kasus tersebut.

"Kami juga meminta kejelasan mengenai keberlangsungan kasus ini, tetapi kami sudah menerima jawaban bahwa kasus tersebut telah dilimpahkan kepada kejaksaan serta tersangka telah ditahan di kejaksaan," jelasnya.

Baca juga: IRT di Kota Baubau Sultra Sedang Hamil 2 Bulan Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan Suami

Diberitakan sebelumnya, beredar video viral ditemukannya seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil dalam keadaan tewas di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023).

Suami korban inisial LN yang masih di bawah umur telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Baubau sejak Sabtu (9/12/2023) lalu.

Autopsi juga dilakukan pada Selasa (12/12/2023) untuk merampungkan berkas olah perkara yang terpaksa harus membongkar makan MS. (*)

(TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)