Kata Kerabat Mahasiswa UHO yang Meninggal Dunia Usai Kecelakaan di Kendari Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kesaksian kerabat mahasiswa FKIP UHO berinisial I sebelum meninggal karena kecelakaan lalu lintas di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Seorang kerabat korban bernama Ilham menuturkan dirinya sempat bersama-sama dengan korban menghadiri kegiatan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Sabtu (23/12/2023).

"I sempat bersama dengan teman-teman yang lain hadiri kegiatan kunjungan Ketum PSI di Kopkit 2," ujarnya kepada TribunnewsSultra.com, Senin (25/12/2023).

Setelah kegiatan tersebut selesai, korban bersama dengan seniornya menuju ke Pelabuhan Samudera Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

"Jadi, selesai kegiatan di Kopkit 2, korban langsung bergeser bersama seniornya, katanya mau ke Pelabuhan Samudera Kendari," ujarnya.

Baca juga: Terungkap Temuan Kerangka Mirip Manusia di Kendari Sulawesi Tenggara Ternyata Tulang Belulang Hewan

Lanjutnya, setelah dari Pelabuhan Samudera Kendari, korban kemudian pulang ke rumahnya dini hari.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswi Universitas Halu Oleo (UHO) Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (24/12/2023).

Hal tersebut dibenarkan oleh kerabat korban, Ilham saat dikonfirmasi wartawan TribunnewsSultra.com, pada Senin (25/12/2023).

"Iya subuh kejadiannya, meninggal dunia kecelakaan, adik juniorku di Jurusan PPKn FKIP UHO," ujarnya melalui pesan WhatsApp saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com.

Korban mengalami kecelakaan lalu lintas di Jln Brigjen M Yoenoes Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (24/12/2023).

Baca juga: Daftar Nama Korban Ledakan Tungku PT ITSS Asal Sulawesi Tenggara, 3 Orang Meninggal Dunia

Korban sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong karena di bagian kepala mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

"Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Bahteramas, tetapi nyawanya tidak bisa tertolong karena mengalami luka bagian kepala," ungkap Ilham. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)