Polisi Tewas di Pohon di Wakatobi

UPDATE Hasil Autopsi Jenazah Polisi di Wakatobi Sultra yang Tewas Ditemukan di Pohon Kebun Warga

Berikut ini update hasil autopsi jenazah polisi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditemukan tewas di pohon kebun milik warga.

Penulis: Sugi Hartono | Editor: Desi Triana Aswan
Instagram
Berikut ini update hasil autopsi jenazah polisi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditemukan tewas di pohon kebun milik warga.  Peristiwa tersebut menggemparkan Kabupaten Wakatobi. Pasalnya, seorang polisi berinisial AA dengan pangkat Brigpol ditemukan tewas pada Sabtu (23/12/2023). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini update hasil autopsi jenazah polisi di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ditemukan tewas di pohon kebun milik warga.

Peristiwa tersebut menggemparkan Kabupaten Wakatobi.

Pasalnya, seorang polisi berinisial AA dengan pangkat Brigpol ditemukan tewas pada Sabtu (23/12/2023).

Kejadian tersebut terjadi di Desa Sombu, Kecamatan Wangiwangi, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Setelah kejadian itu, pihak Polres Wakatobi melakukan visum di RSUD Wakatobi.

Lalu selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkari Kendari untuk tindakan autopsi pada Minggu (24/12/2023).

Jenazah Brigpol AA langsung dibawa ke kampung halamannya Kolaka Timur untuk dimakamkan.

Baca juga: Video Viral Brigpol AA Ditemukan Tewas di Pohon di Wakatobi Sultra Dilihat Anak-anak Saat ke Kebun

Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok menyampaikan perkembangan kasus kematian Brigpol AA.

Kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (26/12/2023) AKB Dodik Tatok menyebut jika sementara menunggu hasil autopsi dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sultra.

"Masih menunggu hasil otopsi dari dokkes Polda," tuturnya melalui pesan WhatsApp.

Ia pun menyebut pada pekan ini hasil autopsi akan segera keluar.

Video Viral

Sebelumnya diberitakan, video viral detik-detik Brigpol AA ditemukan tewas di pohon oleh warga di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat akan ke kebun, Sabtu (23/12/2023).

Peristiwa tersebut sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.

Dalam rekaman video viral yang diterima TribunnewsSultra.com, nampak sosok Brigpol AA setengah berdiri.

Sebuah tali juga berada di area leher korban.

Terlihat pula, AA masih mengenakan pakaian utuh yakni kaus berwarna biru dengan garis hitam dan celana jeans.

Sejumlah warga berada di lokasi kejadian menyaksikan penemuan jasad AA tersebut.

Video berdurasi 24 detik yang beredar tersebut juga dibenarkan Kapolres Wakatobi, AKBP Dodik Tatok.

Saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, AKBP Dodik Tatok menyebut jika Brigpol AA adalah anggota Polres Wakatobi.

"Iya benar," tuturnya melalui pesan WhatsApp.

Baca juga: Profil Brigpol AA Anggota Propam Wakatobi Ditemukan Tewas di Kebun Milik Warga, Sempat Jadi Ajudan

Saat ditemukan, di depan korban terdapat telepon genggam miliknya.

Hal itu disampaikan Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu kepada awak media.

Dilansir dari Kompas.com, Kompol La Ode Surahman menyebut saat ini tim penyidik tengah melakukan pemeriksaan terkait isi telepon genggam milik Brigpol AA.

Sementara (telpon genggam) lagi identifkasi karena menggunakan password sehingga tim penyidik masih melakukan pemeriksaan.

Kronologi

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman Hamu mengatakan, penemuan Brigadir AA bermula dari sejumlah anak-anak sedang mencari buah jambu mete, dan melihat sesosok pria di bawah pohon tapi sudah tidak bergerak.

Anak-anak itu kemudian melaporkan peristiwa tersebut kepada warga, sehingga warga menjadi heboh.

Saat ditemukan, AA menggunakan baju kaos dan celana pendek.

Untuk mencari penyebab pasti kematian korban, polisi kemudian membawa jenazah korban di RSUD Wakatobi untuk dilakukan pemeriksaan awal.

“Penyebab kematian kita masih menunggu dari hasil autopsi dokter, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan awal, pemula, nanti kita lanjuti di rumah sakit Bhayangkara Kendari, tim dokkes sudah dihubungi,” ucap Kompol Surahman.

"Tadi untuk visum sudah dilakukan, kemudian akan dilanjutkan dengan proses autopsi," tuturnya.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

(*)

(Kompas.com)(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved