Derap Nusantara

Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis "AI"

Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat deteksi dini stunting berbasis artificial intelligence (AI).

Penulis: Content Writer | Editor: Aqsa
ANTARA/HO-UGM
Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan alat deteksi dini stunting berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diberi nama "electronic stunting detection system" (ANTARA/HO-UGM) 

Mahasiswa lainnya, Salsa mengatakan dengan hadirnya ESDS akan memudahkan pengguna melakukan deteksi dini stunting dan pemantauan mandiri bagi orang tua yang memiliki bayi dua tahun.

Dia berharap ESDS mampu membantu pemerintah mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

"Dari Survei Status Gizi Indonesia pada tahun 2022, prevalensi stunting pada anak di bawah 5 tahun masih tinggi yakni sebesar 21,6 persen. Harapannya kehadiran alat ini bisa membantu deteksi dini stunting sehingga mendorong percepatan penurunan stunting di Tanah Air," kata Salsa.(*)

(AntaraNews/Luqman Hakim/20 Nov 2023)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved