Kebakaran di Kendari

Lalai Bakar Sampah, Puntung Rokok dan Korsleting Listrik Jadi Penyebab Terbesar Kebakaran di Kendari

Inilah penyebab terbesar kebakaran di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lalai bakar sampah, puntung rokok, dan korsleting listrik.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
handover
Inilah penyebab terbesar kebakaran di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lalai bakar sampah, puntung rokok, dan korsleting listrik. Hal tersebut dari data jumlah kebakaran yang dirangkum Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Kendari selama periode Januari sampai 24 Oktober 2023. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah penyebab terbesar kebakaran di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lalai bakar sampah, puntung rokok, dan korsleting listrik.

Hal tersebut dari data jumlah kebakaran yang dirangkum Dinas Pemadam Kebakaran atau Damkar Kota Kendari selama periode Januari sampai 24 Oktober 2023.

Berdasarkan laporan tersebut, sedikitnya 160 insiden kebakaran yang ditangani Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Jenis kebakaran yang ditangani didominasi bangunan 52 kasus, lahan kebun dan hutan 95 kasus, kendaraan lima kasus dan korsleting tiang listrik delapan kasus.

Plt Kadis Damkar Kota Kendari, Junaidin Umar mengatakan, untuk jumlah kebakaran lahan meningkat 90 persen dalam dua bulan terakhir.

Baca juga: Musim Hujan di Sulawesi Tenggara Diprediksi BMKG Bertahap Mulai November, Puncaknya Januari 2024

Untuk penyebabnya, selain karena musim kemarau, lahan terbakar disebabkan sisa puntung rokok dan sampah yang dibakar masyarakat.

"Iya itu (penyebabnya) dan jumlahnya terus meningkat dua bulan terakhir," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Selasa (24/10/2023).

Jumlah penyebab kebakaran dari tumpukan sampah, puntung rokok bahkan alang-alang yang terbakar mencapai sebanyak 101 kasus.

Kebakaran gedung atau lahan akibat korsleting listrik berjumlah 38 kasus, sebanyak delapan kasus kebakaran karena kelalaian seseorang.

Tujuh kasus dari petasan, tabung gas, hingga kompor, serta delapan kasus kebakaran tidak berhasil diidentifikasi penyebabnya oleh Damkar Kendari. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved