Berita Muna

Daftar Desa-desa di Muna Sulawesi Tenggara Terdampak Kemarau Panjang, Butuh Bantuan Air Bersih

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkap beberapa wilayah terdampak kemarau panjang.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Dokumentasi TribunnewsSultra
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Muna, Samaul Bait. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, MUNA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkap beberapa wilayah terdampak kemarau panjang.

Beberapa wilayah yang ada di Muna mengalami kesulitan air bersih hingga gagal panen.

Kepala BPBD Kabupaten Muna, Samaul Bait menyampaikan, setidaknya ada 19 desa yang mengajukan surat permintaan bantuan berupa air bersih karena dampak kemarau panjang ini.

"Sudah ada 19 desa yang mengajukan surat permintaan bantuan ke BPBD Muna," jelasnya, Selasa (24/10/2023).

Adapun 19 desa berasal dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Muna yaitu Tongkuno, Lohia, Kontunaga, Watopute, dan Batalaiworu.

Baca juga: Terapkan Teknologi, Pemprov Sulawesi Tenggara Bakal Uji Coba Aplikasi Sisumaker November 2023

Namun, saat ini BPBD Muna baru menyalurkan bantuan air bersih di Kecamatan Tongkuno.

Hal itu karena keterbatasan dana yang dimiliki sehingga masih banyak desa yang belum mendapatkan bantuan air bersih ini.

Tidak hanya itu, dampak kemarau panjang membuat lahan jagung milik warga gagal panen.

BPBD Muna mencatat, beberapa lahan jagung milik warga di tiga kecamatan harus mengalami gagal panen.

"Lahan jagung milik warga yaitu di Kecamatan Watopute, Kabawo, dan Napabalano mengalami gagal panen," tambahnya.

Baca juga: Kasus ISPA di Kota Kendari Sulawesi Tenggara Capai 10.850 Kasus Periode Januari-September 2023

Untuk Kecamatan Watopute, lahan jagung milik warga di empat desa yaitu Dana, Mata Rawa, Lakadia, dan Lakapodo mengalami gagal panen akibat kemarau panjang.

Total lahan jagung yang mengalami kekeringan di Kecamatan Watopute seluas tujuh hektar.

Kemudian untuk di Kecamatan Kabawo tepatnya di Desa Kontumere, 5,8 hektar lahan jagung milik warga alami gagal panen.

Selanjutnya di Kecamatan Napabalano yaitu di Desa Lambiku, total lahan jagung yang harus mengalami gagal panen seluas sembilan hektar.

BPBD Kabupaten Muna saat ini masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merespons beberapa laporan dari warga yang terkena dampak kemarau panjang.

Baca juga: Dinkes Kota Kendari Catat 283 Kasus HIV AIDS Periode Januari hingga September 2023

"Kami telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Sultra terkait pemberian bantuan kepada warga yang terdampak. Saat ini masih kita komunikasikan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada," kata Samaul. (*)

(TribunnewsSultra.com/Mukhtar Kamal)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved