Berita Konawe
Pedagang Jagung di PJR Konawe Sultra Kekurangan Air hingga Hasil Panen Tak Melimpah Gegara Kemarau
Pedagang jagung di Pondidaha Jagung Rebus atau dikenal dengan sebutan PJR Konawe Sulawesi Tenggara ternyata turut merasakan dampak kemarau.
Penulis: Annisa Nurdiassa | Editor: Desi Triana Aswan
TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa
Suasana area kuliner populer di Sulawesi Tenggara (Sultra) Pondidaha & Jagung Rebus atau dikenal PJR di Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sultra, Sabtu (14/10/2023).
Para penjual jagung rebus tersebut berderet rapi sekitar sejauh kurang lebih 500 meter baik di sisi kiri maupun kanan jalan.
Terdapat dua jenis jagung yang bisa kita nikmati yaitu jagung manis dan jagung ketan atau dalam bahasa Tolaki disebut jagung Paedai.
Bumbu cabe rawit, garam dan perasan jeruk nipis bersatu menjadi cocolan dari jagung rebus PJR yang punya ciri khas tersendiri.
Harganya pun terjangkau, untuk jagung rebus ketan dipatok dengan harga Rp 10 ribu untuk 3 biji sedangkan jagung rebus manis Rp 10 ribu untuk dua biji
(*)
(TribunnewsSultra.com/Annisa Nurdiassa)
Tags
pedagang jagung
PJR Pondidaha
Pondidaha
Konawe
Sulawesi Tenggara
musim kemarau
kemarau
jagung
jagung rebus
kuliner
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.