Cuaca Ekstrem di Kendari
11 Imbauan Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Sikapi Cuaca Ekstrem, Waspada Bencana Hidrometeorologi
Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, memberikan 11 imbauan kepada warga dan masyarakat terkait mitigasi bencana.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, memberikan 11 imbauan kepada warga dan masyarakat terkait mitigasi bencana.
Imbauan tersebut disampaikan Asmawa melalui Surat Edaran nomor 360/67/2023 pada Minggu (05/3/2023).
Himbauan itu tentang kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman bencana hidrometeorologi di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Bencana hidrometeorologi seiring cuaca ekstrem atau cuaca buruk tersebut yakni banjir, tanah longsor, dan angin kencang, mulai periode Januari 2023.
Ada 11 poin yang disampaikan Pj Wali Kota Kendari, Provinsi Sultra, terkait kesiapsiagaan atau antisipasi warga atas potensi bencana hidrometeorologi tersebut.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tenggara, 3 Korban Meninggal Dunia di Kendari dan Konawe Sultra
Hal ini menyusul terjadinya cuaca ektrim hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Minggu (05/03/2023) petang.
Akibat cuaca ekstrim tersebut sejumlah fasilitas umum, bangunan, rumah warga rusak.
Selain itu beberapa pohon yang ada dibeberapa titik kota Kendari tumbang hingga menyebabkan listrik padam karena tertimpa pohon.
Pohon tumbang bahkan menyebabkan seorang warga di Punggolaka, Kota Kendari, meninggal dunia.
"Berdasarkan siaran pers di BMKG Kendari perihal waspada cuaca ekstrim di Sulawesi Tenggara perlu adanya upaya pencegahan dan kesiapsiagaan," tulis SE tersebut.

"Dalam rangka meminimalisir dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang timbul," lanjutnya.
Berikut selengkapnya 11 imbauan Pj Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kepada warga dan masyarakat di ibu kota Provinsi Sultra:
1. Waspada adanya kemungkinan resiko bencana angin kencang, tanah longsor,.dan banjir.
2. Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
3. Menjaga saluran drainase dan normalisasi secara rutin.
Baca juga: Wanita 58 Tahun Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Puuwatu Kendari Sulawesi Tenggara, Suami Selamat
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.