Senior yang Dikeroyok Mahasiswa di Kendari Ikut Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

TRIBUNNEWSSULTRA,KENDARI- Berikut ini senior yang dikeroyok mahasiswa ikut ditahan oleh Satreskrim Polresta Kota Kendari. 

Penahanan itu dilakukan usai polisi mendapatkan bukti permulan yang cukup kalau ia telah menganiaya mantan kekasihnya berinisial WJ.

Diketahui karena persoalan menganiaya perempuan WJ inilah, membuat MA dikeroyok oleh empat juniornya disalah satu warkop yang berada dikelurahan Kambu Kota Kendari. 

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan peristiwa pengeroyokan WJ tersebut berawal MA datang ke kamar kos milik WJ, 

"Saat itu antara Korban dengan Tersangka terjadi pertengkaran dan tiba-tiba Tersangka memukul Korban dengan menggunakan tangan kanan yang mengenai lengan atas sebelah kiri dan sebelah kanan Korban, kemudian pelaku memegang lengan kiri dan lengan kanan Korban sehingga Korban tidak bisa berbuat sesuatu selanjutnya Tersangka meninggalkan Korban," ujar AKP Fitrayadi

Kemudian kata Fitrayadi, pada tanggal 5 Mei, MA kembali mendatangi kamar kos WJ untuk membicarakan pertengkaran mereka. Akan tetapi pada saat itu WJ enggan menemui MA. 

Karena WJ tak mau menemui MA, MA kemudian memaksa masuk kedalam kamar kos dan langsung menampar WJ, "Dan mengenai wajah korban," ujarnya

Baca juga: Usai Keroyok Senior, 4 Mahasiswa di Kendari Serahkan Diri ke Polresta Kendari, Ditetapkan Tersangka

Diberitakan sebelumnya Empat orang mahasiswa harus berurusan dengan polisi usai menganiaya senior mereka. 

Penganiayan tersebut bermula karena mereka tidak terima teman angkatan perempuannya menjadi korban penganiayan senior. 

Peristiwa pengeroyokan tersebut bermula ketika mereka mendengar kalau teman angkatan perempuannya berinisial WJ dianiaya oleh senior mereka berinisial MA. 

Karena tak terima empat junior tersebut kemudian mengundang kakak senironya itu untuk bertemu di salah satu warkop yang berada di Kelurahan Kambu Poasia Kota Kendari. 

Saat bertemu itu empat mahasiswa itu kemudian menanyakan mengapa MA mengenaiaya teman mereka. 

Karena tak mendapat jawaban memuaskan, keempat junior tersebut langsung mengeroyok MA. 

Usai dikeroyok MA kemudian melaporkan kejadian pengeroyokan itu kepada pihak Kepolisian 

Setelah dilakukan penyelidikan dan ditemukan alat bukti yang cukup, polisi kemudian menetapkan empat mahasiswa itu sebagai tersangka (*)

(Tribunnewssultra/Sugi Hartono)