Pj Gubernur Sultra Andap Minta Masyarakat Jaga Toleransi Agar Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Damai

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto, meminta masyarakat bisa menjaga toleransi dalam menyikapi pilihan politik di Pemilu 2024.

Hal itu agar pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut bisa berjalan dengan aman dan damai tanpa menimbulkan perpecahan bahkan konflik sosial di elemen masyarakat.

Andap menyampaikan pernyataan tersebut saat memenuhi undangan silaturahmi bersama Pangdam XIV/Hasanuddin di Balai Prajurit Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (21/9/2023).

“Jangan sampai pesta demokrasi nanti malah menjadi arena pertempuran politik yang dapat membahayakan keutuhan bangsa,” ujar Andap, Kamis (21/9/2023).

Untuk diketahui, Komando Daerah Militer Hasanuddin yang menjadi lokasi Pj Gubernur Sultra berkunjung merupakan Komando Kewilayahan Pertahanan yang meliputi, di antaranya, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: NIP ASN Terancam Dihapus Jika Kedapatan Terlibat Politik Praktis, Pemprov Sultra Ingatkan Netralitas

Dalam kunjungan silaturahmi ini, Andap didampingi unsur Forkopimda Sultra seperti Danrem 143/HO Brigjen TNI Ayub Akbar, Kajati Dr Patris Yusrian Jaya.

Ketua DPRD H Abdurrahman Shaleh serta Ketua KPU dan Bawaslu Provinsi Sultra. Selain itu, hadir juga para Rektor, Tokoh Masyarakat, Pimpinan BUMN, serta Media se-Sulseltrabar.

Andap berharap Pemilu dan Pilkada 2024 benar-benar sebagai pesta demokrasi yang memberikan kegembiraan bagi rakyat, bukan sebaliknya, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Mantan Kapolda Sultra ini juga menegaskan pentingnya akan nilai-nilai toleransi. Menurutnya, tanpa toleransi, pesta demokrasi hanya akan menjadi ancaman persatuan dan kesatuan bangsa.

"Jangan sampai pesta demokrasi memusnahkan semangat toleransi, karena tanpa toleransi demokrasi akan karam," kata Andap Budhi Revianto.

Baca juga: Syarat dan Ketentuan PPPK Guru 2023 di Sulawesi Tenggara, 3.545 Formasi Umum dan 74 Disabilitas

"Kekuatan bangsa akan musnah, yang tertinggal hanya kebencian dan konflik sosial yang dapat mengarah runtuhnya persatuan dan kesatuan diantara kita," jelasnya.

Lebih lanjut Andap menyatakan bahwa penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 jelas bukan pekerjaan yang mudah, tetapi semua harus yakin bahwa tugas nasional tersebut dapat dituntaskan dengan baik.

“Adalah tugas kita bersama untuk mendukung penuh kinerja penyelenggara Pemilu dan Pilkada 2024, sehingga benar-benar mampu menjadi alat untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi yang tertuang dalam amanah pembukaan konstitusi kita," jelasnya.

Di akhir pertemuan, Andap beserta Forkopimda Sultra kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 yang aman, damai dan lancar. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)