Kecelakaan Bus Karyawan Tambang di Konut
Kecelakaan Bus Perusahaan Tambang PT Hillcon di Konawe Utara, Karyawan Luka Parah dan Patah Paha
Akibat kecelakaan bus perusahaan tambang PT Hillcon di Kabupaten Konawe Utara (Konut), seorang karyawan mengalami luka berat dan patah paha.
Penulis: sawal | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Akibat kecelakaan bus perusahaan tambang PT Hillcon di Kabupaten Konawe Utara (Konut), seorang karyawan mengalami luka berat dan patah paha.
Sedikitnya 19 karyawan mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Mereka langsung dibawah ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Jadi korban kemarin itu langsung ada yang dibawah di Puskesmas Higalu dan Puskesmas Langgikima," ujar Kapolsek Wiwirano, IPDA Enos Kadang Setelah saat dihubungi TribunnewsSultra.com, pada Sabtu (16/9/2023).
IPDA Enos menambahkan, dari total 19 karyawan luka-luka, ada satu korban dilarikan ke BLUD Konawe Utara karena patah paha.
"Patah kaki bagian paha kiri, kalau tidak salah," bebernya.
"Terus yang lain itu hanya luka lecet dan robek-robek, yang parah itu yang patah kakinya", tutupnya.
Baca juga: Kronologis Anggota Babinsa TNI AD di Watupute Muna Tersetrum Kabel Listrik Saat Berangkat Apel Siaga
Baca juga: Pengakuan Siswa Magang Diduga Curi Motor di Kendari, Ditangkap Meskipun Tak Ikut Mencuri
Untuk diketahui, bus karyawan PT Hillcon yang telah melaksanakan salat Jumat di site PT Indra Bhakti Mustika, mengalami kecelakaan pada Jumat (15/9/2023).
"Sekitar pukul 13.30 Wita, setelah melaksanakan salat Jumat disite PT Indra Bhakti Mustika, para karyawan kembali ke Jeti kaprian dari PT Hillcon melewati jalan holing," kata IPDA Enos.
Di tengah perjalanan, rem bus tersebut tidak berfungsi sehingga menabrak safety boom di jalan holing hingga terguling.
"Rem mobil keras tidak berfungsi hingga menabrak pembatas jalan lalu terguling dibawah sekitar empat meter dari jalan holing tersebut," lanjutnya.
Akibat kecelakaan tersebut, 19 karyawan mengalami luka-luka.
"Peristiwa tersebut mengakibatkan 19 karyawan mengalami luka-luka," tutup kapolsek Wiwirano IPDA Enos Kadang. (*)
(TribunnewsSultra.com/Sawal)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.