Bus Karyawan Tambang di Konut Tabrak Safety Boom Sebelum Terguling 4 Meter Dari Atas Jalan Hauling

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE UTARA- Berikut ini kondisi mobil bus yang ditumpangi karyawan tambang nikel di Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) ternyata terguling empat meter dari atas jalan hauling hingga tabrak safety boom.

Mobil bus karyawan tambang tersebut saat penurunan menabrak safety boom gegara rem tidak berfungsi. 

Lalu terguling ke bawah sekitar empat meter dari atas jalan hauling.

Jalan hauling digunakan sebagai sarana transportasi utama untuk memindahkan hasil tambang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Biasanya menghubungkan lokasi stock yard dengan pelabuhan (jetty).

Hal itu disampaikan Kapolsek Wiwirano Ipda Enos dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Sabtu (16/9/2023).

"Sopir kehilangan kendali menabrak pembatas jalan hingga terguling kebawah Sekitar empat meter dari atas jalan holing," kata Kapolsek Wiwirano Polres Konawe Utara.

IPDA Enos menambahkan bahwa berdasarkan keterangan sopirnya, bahwa pada saat penurunan dia ingin menginjak rem, tetiba rem keras kayak membantu begitu, sehingga menabrak safety boom," jelasnya.

"Itu informasi awal dari sopir nanti kita dalami lagi seperti apa ", lanjutnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Karyawan Tambang di Konut, Kapolsek Wiwirano: Rem Mobil Tak Berfungsi 

Diketahui Kecelakaan bus yang mengangkut 19 karyawan tersebut bermula hendak balik ketempat kerja usai melaksanakan shalat Jumat disite PT Indra Bhakti Mustika, Jumat (15/9/2023).

Tiba-tiba diperjalanan rem mobil tidak berfungsi hingga kehilangan kendali lalu menabrak pembatas jalan/Safety boom dekat tempat kejadian.

"19 karyawan yang mengalami luka-luka sudah dibawah di puskesmas dan satu karyawan dibawah BLUD Konawe Utara karena mengalami patah kaki bagian paha,"  tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Sawal)