Berita Kendari
2 Kelurahan di Kendari Sulawesi Tenggara Tertinggi Risiko Stunting, DP2KB Antisipasi Lonjakan Kasus
Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana atau DP2KB membeberkan dua kelurahan di Kota Kendari yang memiliki risiko stunting tinggi.
Penulis: Naufal Fajrin JN | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana atau DP2KB membeberkan dua kelurahan di Kota Kendari yang memiliki risiko stunting tinggi.
Kedua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Punggaloba, Kecamatan Kendari Barat dan Kelurahan Purirano, Kecamatan Kendari.
"Iya yang tinggi risiko stuntingnya dari kelurahan lain," ungkap Kepala Bidang atau Kabid Pendudukan, Penyuluhan, dan Pergerakan DP2KB Kota Kendari, Haris, Selasa (29/8/2023).
Untuk mengantisipasi tak terjadi lonjakan kasus stunting, Haris mengatakan, kedua kelurahan itu kini dijadikan sebagai lokasi khusus atau lokus stunting.
Kelurahan Punggaloba dijadikan sebagai lokus stunting tahap satu, menyusul Kelurahan Purirano sebagai lokus stunting tahap dua.
Baca juga: Kelurahan Punggaloba Jadi Lokasi Khusus DP2KB Untuk Atasi Kasus Stunting di Kota Kendari Sultra
Untuk diketahui, stunting merupakan isu nasional yang saat ini sedang ditekan habis-habisan agar tak terjadi lonjakan.
Bahkan, di tingkat nasional, telah ditetapkan persentase ideal yang mesti dicapai oleh setiap wilayah dalam upaya menekan kasus tersebut.
Setiap wilayah di Indonesia mesti menurunkan angka kasus stunting tersebut hingga mencapai angka 14 persen.
Untuk di Kota Kendari sendiri, angin segar nampak pada tahun 2022, indeks kasus stunting mengalami penurunan sebanyak 4.5 persen dari 24 persen tahun 2021.
Sehingga, untuk saat ini, indeks kasus stunting di Kota Kendari telah turun menjadi 19.5 persen, data ini diambil dari Survei Status Gizi Indonesia atau SSGI. (*)
(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)
Tips Cegah Tekanan Darah Tinggi hingga Asam Urat Dibagikan Mahasiswa KKN Reguler UHO Kendari Sultra |
![]() |
---|
Baru 60 Persen, Kinerja Tim Penurunan Stunting di Sulawesi Tenggara Harus Dimaksimalkan |
![]() |
---|
Daftar 7 Kabupaten di Sulawesi Tenggara Tertinggi Angka Stunting, BKKBN Sultra Ungkap Penyebabnya |
![]() |
---|
Kepala BKKBN RI Minta Sultra Utamakan Pencegahan Stunting dan Serapan Anggaran Sampai ke Masyarakat |
![]() |
---|
Genjot Turunkan Stunting, Kepala BKKBN Motivasi Akseptor KB dan Kukuhkan BAAS di Konawe Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.